Pengertian Proses Manufaktur dan Contohnya

Pengertian proses manufaktur. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber foto: Unsplash\Charlize

Masyarakat perlu mengetahui pengertian proses manufaktur dan contohnya. Dikutip dari buku Pengantar Proses Manufaktur, Sulistyarini dkk (2018: 6), proses manufaktur merupakan salah satu ilmu yang meliputi proses terhadap suatu material.

Proses tersebut mulai dari pembuatan komponen dengan ukuran serta bentuk tertentu dan merakit komponen-komponen untuk membuat alat atau mesin yang diinginkan. Adanya proses manufaktur ini menjadikan sebuah barang memiliki nilai yang lebih tinggi.

Pengertian Proses Manufaktur

Pengertian proses manufaktur. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber foto: Unsplash\Possessed Photography

Pengertian proses produksi adalah komponen atau bahan baku dicampurkan dengan mengikut formula. Proses tersebut sering kali memerlukan panas, waktu, atau tekanan untuk menghasilkan barang.

Setelah mengalami proses, bahan baku diolah menjadi barang jadi atau barang setengah jadi yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Contohnya, setelah mengalami proses manufaktur, benang dan kain menjadi pakaian yang memiliki nilai yang lebih tinggi.

Contoh Proses Manufaktur

Ilustrasi jenis-jenis perawatan mesin pada industri manufaktur. Foto: Pexels/Kateryna Babaieva

Proses manufaktur terjadi pada seluruh sektor industri di Indonesia dengan beragam proses yang berbeda di setiap sektornya. Dibutuhkan beberapa tahapan untuk mengubah bahan baku menjadi bahan jadi ataupun setengah jadi.

Ada banyak sekali contoh proses manufaktur. Berikut merupakan contoh tahapan proses manufaktur pada industri .

1. Proses Shearing

Shearing adalah proses fabrikasi yang digunakan untuk memangkas dan menghilangkan material yang tidak diinginkan dari lembaran logam. Proses shearing melibatkan penggunaan mesin atau alat.

2. Proses Molding

Molding dalam proses manufaktur adalah pembentukan bahan baku yang berwujud cair menjadi bahan wujud padat dengan menggunakan cetakan. Proses ini dibedakan berdasarkan cetakan yang digunakan yaitu cetakan permanen dan cetakan sekali pakai.

3. Proses Forming

Forming adalah salah satu teknik manufaktur penting dalam rekayasa modern. Produk yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari banyak dibuat dengan proses forming.

4. Proses Machining

Pemesinan, juga dikenal sebagai manufaktur subtraktif, adalah proses manufaktur dengan menghilangkan material yang tidak diinginkan dari potongan material yang lebih besar. Proses ini bertujuan untuk pembuatan prototipe sebelum memproduksi barang secara masal.

Baca juga: Jenis-Jenis Perawatan Mesin pada Industri Manufaktur beserta Fungsinya

Itulah pengertian proses manufaktur dan contohnya yang perlu masyarakat ketahui. Semoga bermanfaat! (Gin)