Pengertian Qadariyah dan Tokoh-tokohnya dalam Sejarah Islam

Konten dari Pengguna
28 Januari 2022 13:10 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi qadariyah dan tokoh-tokohnya, sumber gambar dari Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi qadariyah dan tokoh-tokohnya, sumber gambar dari Pixabay
ADVERTISEMENT
Islam salah satu agama yang sangat luas dan pemahamannya tidaklah sempit. Meski ada perbedaan pendapat diantara ulama-ulama dalam memahami ayat-ayat Al-Quran sehingga menyebabkan adanya beberapa aliran yang berkembang, namun tidak menyebabkan perselisihan dan perpecahan. Tokoh-tokoh inilah yang memahami maksud dari qadariyah adalah dalam sejarah Islam.
ADVERTISEMENT

Pengertian Qadariyah

Ilustrasi qadariyah dan tokoh-tokohnya, sumber gambar oleh Jörg Peter dari Pixabay
Ddikutip dari buku Pendidikan Agama Islam: Akidah Akhlak Untuk Madrasah Aliyah Kelas XI, Toto Adidarmo dan Mulyadi, (2015: 28) pengertian qadariyah adalah aliran teologi yang pandangannya berlawanan dengan Jabariyah. Qadariyah berasal dari kata qadar yang artinya kemampuan dan kekuatan. Qadariyah percaya bahwa segala tindakan manusia tidak ditentukan dan diarahkan oleh Tuhan.
Penganut Qadariyah percaya bahwa tiap-tiap orang adalah pencipta perbuatannya. Ia dapat berbuat sesuatu atau meninggalkannya atas kehendaknya sendiri. Qadariyah menekankan kebebasan dan kekuatan manusia dalam mewujudkan perbuatannya. Beberapa ahli menghubungkan paham qadariyah dengan kaum Khawarij karena kemiripan pandangannya.
Paham qadariyah mendapat tantangan keras dari umat Islam pada masanya. Menurut Harun Nasution, reaksi ini terjadi karena masyarakat Arab sebelum Islam dipengaruhi oleh paham fatalis. Ketika paham Qadariyah berkembang, mereka tidak dapat menerimanya dan menganggapnya bertentangan dengan Islam. Selain itu ada tantangan dari penguasa yang menganut paham Jabariyah yang khawatir paham Qadariyah akan mengancam kekuasaan mereka.
ADVERTISEMENT

Tokoh Aliran Qadariyah

Tokoh utama aliran Qadariyah adalah Ma’bad Al-Juhani dan temannya Ghailani Al-Dimasyqi. Ma’bad Al-Juhani adalah tabi;in yang dapat dipercaya tetapi ia memberi contoh yang tidak baik serta berbicara tentang qadar atau kebebasan berkehendak. Dia pernah belajar kepada Hasan Al-Bashri. Dia meninggal pada tahun 80 H, dibunuh oleh Al-Hajjaj karena memberontak bersama Ibnu Al-Asy’ats. Sebagian pendapat mengatakan bahwa terbunuhnya karena soal zindik.
Sepeninggalan Ma’bad kemudian Ghailani Ibnu Muslim Al-Dimasyqi yang dikenal dengan Abu Marwan menjadi tokoh Qadariyah. Menurut Al-Zirikli, Ghailani adalah seorang penulis yang pada masa mudanya pernah menjadi pengikut Al-Harits Ibnu Sa;id yang dikenal sebagai pendusta. Ia pernah mengatakan tobat terkait paham Qadariyahnya di hadapan Umar bin Abdulah Aziz tetapi setelah Umar wafat ia kembali dengan mazhabnya.
ADVERTISEMENT
Demikian pengertian dari qadariyah adalah dan tokoh-tokohnya dalam ajaran Islam. Semoga menambah wawasan umat muslim. (WWN)