Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Pengertian Supply Chain Management (SCM) dan Prosesnya di Perusahaan
13 November 2023 21:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pengertian Supply Chain Management (SCM) adalah suatu manajemen rantai pasokan yang ada di perusahan. SCM biasanya ada pada perusahaan yang memproduksi barang maupun jasa.
ADVERTISEMENT
Supply Chain Management memiliki peranan penting bagi suatu perusahaan. Hal itu karena SCM dapat menghubungkan perusahaan dengan berbagai supplier.
Pengertian Supply Chain Management di Perusahaan
Secara sederhana, pengertian Supply Chain Management (SCM) adalah pengelolaan dalam alur produksi barang atau jasa dari awal hingga pengiriman kepada para pelanggan.
Supply Chain Management memiliki peranan yang sangat penting. Hal itu karena perusahaan biasanya mengelola bisnisnya dengan membuat rantai atau chain dari supplier, ke pabrik untuk diolah, hingga ke pihak distributor dan juga pelanggan.
Tanpa adanya “rantai” ini, maka keseluruhan proses tersebut akan berjalan tanpa pertimbangan. Jika tanpa pertimbangan, maka akan dapat merugikan perusahaan. Adanya SCM ini dapat membuat segala roses menjadi lebih efektif, bahkan ekonomis.
ADVERTISEMENT
Lantas apa tujuan dan fungsi dari SCM? Tujuannya adalah dapat meringankan seluruh biaya dan juga memaksimalkan nilai rantai suatu pasok. Selain itu, dikutip dari buku Supply Chain Management, Arif (2018), fungsi Supply Chain Management adalah merencanakan, mengatur, mengkoordinasi, dan mengontrol semua aktivitas supply chain.
Proses Supply Chain Management
Terdapat cukup banyak proses dalam SCM. Berikut penjelasan prosesnya.
1. Pelanggan
Pelanggan merupakan mata rantai pertama yang memberikan pesanan kepada perusahaan. Pelanggan tersebut akan memutuskan untuk membeli produk yang ditawarkan.
2. Perencanaan
Jika pesanan telah dibuat, maka akan dilakukan persiapan untuk merencanakan produksi. Pada tahapan ini, perusahaan akan mengetahui bahan apa saja yang dibutuhkan.
3. Pembelian
Setelah melakukan perencanaan, maka perusahaan akan memesan bahan mentah. Kemudian akan menetapkan jumlah hingga tanggal penerimaan barang.
ADVERTISEMENT
4. Inventory
Proses SCM selanjutnya adalah inventory. Bahan mentah akan diterima oleh perusahaan atau pabrik. Kemudian akan diperiksa kualitas dan jumlahnya.
5. Produksi
Kegiatan produksi dilakukan untuk menghasilkan barang yang dibutuhkan oleh pelanggan. Barang akan dikirimkan kepada pelanggan sesuai dengan jadwal yang sebelumnya ditentukan.
Itu tadi adalah pengertian Supply Chain Management (SCM) dan juga prosesnya. SCM tadi harus dipahami oleh seluruh orang yang berkontribusi di perusahaan. (FAR)