Pengertian Surat, Bagian, dan Jenisnya sebagai Komunikasi Tertulis

Ilustrasi Pengertian surat, bagian, dan jenisnya, sumber: unsplash/Survace

Pengertian surat, bagian, dan jenisnya perlu dipahami untuk memudahkan proses komunikasi secara tertulis. Apalagi, jika berkecimpung di dunia perkantoran yang sering berurusan dengan berbagai jenis surat.

Meskipun saat ini sudah ada teknologi canggih untuk membuat surat elektronik, namun penggunaan surat cetak masih masif dilakukan hingga saat ini. Karena itu, penting sekali untuk memahami pengertian, bagian, dan jenis-jenis surat.

Pengertian Surat, Bagian, dan Jenisnya

Ilustrasi Pengertian surat, bagian, dan jenisnya, sumber: unsplash/ChristineHume

Surat adalah salah satu media komunikasi yang dilakukan oleh individu, kelompok, atau instansi tertentu untuk menyampaikan pesan tertentu. Berikut adalah pengertian surat, bagian, dan jenisnya yang perlu dipahami:

1. Pengertian Surat dan Bagiannya

Mengutip website kbbi.kemdikbud.go.id, pengertian surat adalah kertas dan sebagainya yang bertulis (berbagai-bagai isi maksudnya). Surat juga diartikan sebagai secarik kertas sebagai tanda atau keterangan. Selain itu, surat juga dimaknai sebagai sesuatu yang ditulis; yang tertulis; tulisan.

Secara umum, surat adalah sarana komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan informasi tertulis oleh satu pihak kepada pihak lainnya dengan maksud memberitahukan pesan tertentu.

Umumnya, informasi yang ditulis di dalamnya dalam bentuk pemberitahuan, pengantar, tugas, permintaan, perjanjian, perintah, atau laporan. Sementara itu, bagian-bagian surat mencakup kop surat, tempat dan tanggal surat, nomor surat, lampiran, perihal, alamat penerima, salam pembuka, isi surat, dan salam penutup.

2. Jenis Surat

Berdasarkan isi dan asalnya, surat digolongkan menjadi tiga jenis, yakni surat pribadi, surat bisnis, dan surat dinas. Adapun penjelasannya yakni sebagai berikut:

Baca juga: Penulisan Tanggal Surat yang Benar untuk Formal dan Non Formal

Pengertian surat, bagian, dan jenisnya dapat diimplementasikan dalam komunikasi tertulis. Dengan begitu, tujuan penggunaan surat tersebut bisa terlaksana dengan baik dan efektif. (DLA)