Pengertian Tangga Nada dan Jenis-jenisnya

Ilustrasi pengertian tangga nada dan jenisnya. Sumber: pexels/pixabay

Saat ini banyak sekali orang yang mendengarkan musik. Namun, tahukah bahwa ada beberapa teori bermusik, seperti pengertian tangga nada dan jenisnya yang menarik untuk dipelajari?

Tangga nada adalah salah satu teori standar dalam bermusik yang perlu dipelajari bagi orang yang ingin mengenal lebih dalam tentang musik. Orang yang ingin memainkan musik wajib mengetahui dan memahami sebuah tangga nada.

Pengertian Tangga Nada dan Jenisnya

Ilustrasi pengertian tangga nada dan jenisnya. Sumber: pexels/cottonbro studio

Mengutip buku berjudul Mahir Bermain Keyboard, Jenark Kidjing, ‎Arvin Mahardika (2016), pengertian tangga nada adalah susunan atau urutan dari nada-nada dasar suatu sistem nada. Tangga nada tersusun mulai dari satu nada dasar sampai nada dengan nada oktaf.

Berdasar jenisnya, tangga nada dibedakan menjadi tiga jenis. Jenis-jenis tangga nada adalah sebagai berikut.

1. Tangga Nada Diatonis

Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang memiliki tujuh buah nada. Secara sederhana, nada diatonis yang dikenal masyarakat adalah do, re, mi, fa, so, la, si. Umumnya, tangga nada ini ditemukan dalam musik kontemporer ataupun modern.

Tangga nada diatonis dibagi menjadi dua bagian, yaitu nada mayor dan nada minor. Tangga nada diatonis mayor lebih mudah untuk dipelajari. Sehingga calon musisi banyak menggunakan tangga nada ini untuk latihan. Tangga lagi diatonis mayor memiliki suasana bersemangat dan bahagia.

Tangga nada diatonis minor terbagi menjadi minor harmonis, melodis, dan asli. Tangga nada diatonis minor memberikan suasana sedih dan mendayu-dayu.

2. Tangga Nada Kromatis

Tangga nada kromatis memiliki 12 macam nada dengan jarak ½. Tangga nada kromatis adalah kumpulan dari semua nada yang ada dalam musik.

Walaupun adal 12 nada dalam satu oktaf. Hanya tujuh oktaf pertama yang menggunakan nama abjad yang terdiri dari nada A, B, C, D, E, F dan G. Sementara nada yang lainnya diberi nama dengan nada mol dan juga kres.

3. Tangga Nada Pentatonis

Tangga nada pentatonis terdiri dari 5 nada utama, tetapi jaraknya berbeda-beda. Umumnya, nada pentatonis digunakan dalam lagu tradisional.

Nada pentatonis dibagi menjadi dua, yaitu pentatonis pelog dan slendro. Pelog memiliki karakter hikmat, syahdu dan hormat. Sementara slendro berkarakter semangat dan ceria.

Baca Juga: Tangga Nada Musik Daerah Nusantara Didominasi Tangga Nada

Demikian uraian pengertian tangga nada dan jenisnya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi orang yang ingin memulai belajar musik. (ARD)