Pengertian Yaumul Qiyamah dan Ciri-cirinya yang Perlu Diketahui Umat Muslim

Konten dari Pengguna
25 Maret 2021 15:03 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Umat Muslim, Foto: Dok. Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Umat Muslim, Foto: Dok. Unsplash
ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu mendengar istilah yaumul qiyamah dalam agama Islam? Yaumul qiyamah atau hari kiamat merupakan hari berakhirnya seluruh hal yang ada di muka bumi. Yaumul qiyamah kerap dikaitkan dengan istilah yaumul akhir. Pengertian yaumul akhir secara umum dapat dipahami sebagai hari akhir.
ADVERTISEMENT
Dalam Al-Qur’an nama-nama hari akhir telah dituliskan dengan jelas sebagai pengingat bagi setiap muslim untuk senantiasa mengimani hari berakhirnya segala kehidupan di alam semesta itu. Lebih lanjut, simak pembahasan terkait hari akhir berikut ini.

Yaumul Apa Artinya?

Secara bahasa, yaumul dapat diartikan sebagai hari. Mengutip NU Online, yaumul akhir dapat dipahami sebagai hari kiamat. Beberapa pendapat shahih menyebutkan bahwa hari kiamat bermula sejak seluruh manusia dari kubur digiring ke Padang Mahsyar hingga waktu yang tak terbatas. Sementara itu, pendapat lain menyebutkan bahwa hari kiamat bermula ketika manusia dibangkitkan dari kubur hingga mendapatkan balasan berupa surga dan neraka, bergantung pada amal masing-masing.
Ilustrasi kiamat. Foto: Pixabay.com
Adapun penyebutan yaumul akhir dikarenakan pada saat itulah berakhirnya hari-hari yang ada di dunia dan tak ada lagi hari selanjutnya. Sedangkan penamaan yaumul qiyamah dikarenakan manusia telah dibangkitkan dari kubur masing-masing. Di hari tersebut, mereka berdiri di hadapan Allah SWT. Di saat yang bersamaan pula, ditegakkan hujjah yang menyelamatkan atau menyengsarakan mereka.
ADVERTISEMENT

Apa Nama Lain dari Hari Akhir?

Ilustrasi manusia di hari kiamat. Foto: Pixabay.com
Seperti yang disebutkan, Al-Qur’an memuat nama-nama lain hari akhir. Dihimpun dari buku Akidah Akhlak Madrasah Ibtidaiyah Kelas V oleh Fida’ Abdillah dan Yusak Burhanudin, berikut nama lain dari hari akhir beserta artinya:
ADVERTISEMENT

Ciri-ciri Yaumul Qiyamah

Ilustrasi matahari terbit. Foto: Muslim.or.id
Secara umum, terdapat beberapa tanda yang bisa kamu jadikan peringatan bahwa hari akhir akan segera tiba. Dalam buku Dahsyatnya Hari Kiamat (Qisthi Press: 2016), Ibnu Katsir menjelaskan dengan detail mengenai tanda kiamat tersebut.

Terbitnya Matahari dari Barat

Dalam hadist riwayat Muslim disebutkan mengenai tanda kiamat yakni matahari yang terbit dari arah barat.
“Dari Amru bin Ash berkata,’Aku hafal satu hadist yang tak akan pernah terlupakan. Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:’Sesungguhnya tanda kiamat yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari barat dan keluarnya binatang melata menuju manusia pada pagi hari. Apapun dari kedua tanda ini yang pertama muncul, maka tanda selanjutnya sudah dekat’.”

Keluar Binatang Melata yang Tidak Biasa

Terkait binatang melata yang terdapat pada hadis sebelumnya, banyak perawi hadist yang memerinci kriteria hewan yang dimaksud. Abdurrazaq mengatakan dari Muammar dari Qatadah, bahwa Ibnu Abbas berkata,
ADVERTISEMENT
”Binatang itu adalah binatang melata yang memiliki bulu halus. Ia memiliki empat kaki dan keluar dari salah satu bukit Tihamah.”

Banyaknya Halilintar ketika Mendekati Kiamat

Imam Ahmad berkata, “Muhammad bin Mush’ab menuturkan kepada kami, Imarah bercerita kepada kami dari Abu Nadhrah, dari Said Alkhudri bahwa Rasulullah SAW bersabda ‘Saat kiamat semakin dekat, ada banyak sekali halilintar sehingga seseorang mendatangi suatu kaum dan berkata:’Siapa di antara kalian yang akan disambar halilintar besok pagi’Mereka menjawab: ‘Fulan dan Fulanah’.” (HR Ahmad)

Terjadi Hujan yang Sangat Deras sebelum Kiamat

Abu Hurairah berkata, Rasulullah SAW bersabda: ”Kiamat tidak akan terjadi sampai langit menurunkan hujan yang sangat lebat, yang akan menimpa rumah-rumah dari tanah liat dan rumah-rumah dari bulu.” (HR. Ahmad).
Tak ada yang tahu kapan Yaumul Qiyamah akan datang. Bahkan Nabi Muhammad tidak bisa mengatakan secara pasti hari dan waktunya. Manusia diperkenankan untuk meresapi pertanda dengan mengacu pada hadis dan firman Allah. Hal ini akan membuat para umat Islam lebih wawas diri dan menyiapkan bekal kematian dengan sebaik-baiknya.
ADVERTISEMENT

Tahapan Yaumul Qiyamah

Ilustrasi hancurnya muka bumi. Foto: Unsplash.com
Setelah mengetahui definisi, nama lain, serta tanda-tanda datangnya hari kiamat, setiap umat Islam penting untuk mengetahui tahapan yaumul qiyamah. Disadur dari buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/MA Kelas XII yang disusun oleh Tim Ganesha Operation, berikut beberapa tahapannya:

Ditiupnya Sangkakala oleh Malaikat Israfil

Tahapan pertama, yaitu ditiupnya sangkakala oleh Malaikat Israfil sebanyak dua kali. Tiupan pertama menandakan kiamat telah tiba dan bumi mulai dihancurkan oleh Allah SWT. Sedangkan tiupan sangkakala kedua kalinya bertujuan untuk membangkitkan kembali orang-orang yang sudah mati.

Yaumul Ba'ats

Tahapan kedua, yakni yaumul ba’ats atau hari dibangkitkannya semua manusia dari kuburnya masing-masing. Setiap ahli kubur yang dibangkitkan memiliki kondisi yang berbeda-beda, bergantung pada amal perbuatannya masing-masing.
ADVERTISEMENT

Yaumul Mahsyar

Pada tahapan ini, seluruh manusia akan dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk menunggu keputusan Allah atas segala perbuatan yang dilakukan selama di dunia. Nantinya, manusia dikelompokkan sesuai golongannya masing-masing.

Yaumul Hisab

Pada yaumul hisab, setiap manusia akan diperhitungkan segala amal perbuatan selama di dunia. DI hari itu pula, akan ditunjukkan seluruh amal perbuatan baik maupun amal buruk masing-masing. Pada tahap ini pula, tak ada satu pun dari manusia yang bisa mengelak atas perbuatan yang dilakukan. Sebab, mulut mereka akan terkunci dan anggota badan yang lainnya akan memberi saksi.

Yaumul Mizan

Tahap selanjutnya, yakni yaumul mizan atau hari ditimbangnya semua amal perbuatan manusia. Di tahap ini pula, setiap manusia akan mengetahui apakah amal baiknya lebih berat dibandingkan amal buruk atau justru sebaliknya. Penimbangan amal di alam akhirat ini akan dilakukan dengan sangat adil sehingga bagi manusia dengan amal baik termasuk golongan orang yang beruntung. Sedangkan bagi manusia yang amal buruknya lebih berat termasuk golongan yang merugi.
ADVERTISEMENT

Siratal Mustaqim

Pada tahap ini, manusia akan menyeberangi sebuah jembatan yang tipisnya melebihi sehelai rambut yang dibelah tujuh serta lebih tajam dari pedang. Di bawah jembatan tersebut terdapat jurang neraka yang sangat dalam.
Untuk bisa melewati jembatan ini, setiap manusia akan bergantung pada amal masing-masing. Bagi orang yang bertakwa, menyeberangi siratal mustaqim dapat dilalui dengan mudah, bahkan dapat melintasinya secepat kilat.

Yaumul Fashl

Pada tahap ini, setiap manusia akan bertemu dengan golongannya masing-masing. Bagi manusia yang beriman, akan dipertemukan dengan sesama orang saleh di akhirat kelak. Sementara itu, manusia dengan amal buruk akan dipertemukan dengan golongan orang yang sama-sama merugi.

Yaumul Jaza

Pada tahap ini, manusia akan memperoleh pembalasan sesuai amal masing-masing. Jika ia termasuk ke dalam golongan yang beriman, maka akan ditempatkan di surga. Pun demikian sebaliknya, apabila ia tergolong ke dalam orang yang beramal buruk, maka ditempatkan di neraka.
ADVERTISEMENT
Demikianlah ulasan mengenai pengertian dan ciri-ciri yaumul qiyamah beserta tahapannya sebelum pada akhirnya kita semua ditentukan sebagai ahli surga atau ahli neraka. Wallahu a'lam bisshawab. Semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah keimanan kita terhadap Allah SWT.
(ANG & ANM)