Konten dari Pengguna

Penggunaan Simbol Tanda Lebih Besar dan Lebih Kecil dalam Matematika

3 November 2021 9:55 WIB
·
waktu baca 7 menit
clock
Diperbarui 15 Maret 2023 11:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penggunaan tanda lebih besar dan lebih kecil, sumber foto: https://www.pexels.com/
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penggunaan tanda lebih besar dan lebih kecil, sumber foto: https://www.pexels.com/
ADVERTISEMENT
Dalam matematika, salah satu materi yang dipelajari adalah pertidaksamaan. Materi ini membahas mengenai fungsi dari simbol-simbol dalam matematika, seperti penggunaan simbol tanda lebih besar dan tanda lebih kecil.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai fungsi simbol tanda lebih besar, pengertian pertidaksamaan, hingga contoh soalnya yang bisa dipahami.

Pengertian Pertidaksamaan dalam Matematika

Ilustrasi belajar pertidaksamaan dalam matematika. Foto: Unsplash
Dikutip dari buku Sistem UN Matematika SMP 2009 oleh Sobirin (2009: 64), pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menyatakan hubungan dua hal tidak mempunyai kesamaan atau tidak sama dengan.
Hubungan tidak sama dengan dapat dinotasikan menggunakan tanda berikut:
Sebagai contoh, jika ada pertidaksamaan x < a, maka niai x yang memenuhi adalah lebih kecil dari a. Jika ada pertidaksamaan matematika x ≥ a, maka nilai x yang memenuhi adalah lebih besar dari a.
ADVERTISEMENT

Sifat-Sifat Pertidaksamaan

Ilustrasi penggunaan tanda lebih besar dan lebih kecil, sumber foto: https://www.pexels.com/
Berikut adalah sifat-sifat dari pertidaksamaan yang perlu diketahui dan dipahami agar saat mengerjakan soal pertidaksamaan lebih mudah:

Jenis-Jenis Pertidaksamaan

Ilustrasi mengerjakan soal-soal pertidaksamaan. Foto: Unsplash
Dikutip dari Modul Ringkasan SBMPTN TKPA oleh The King Eduka (2018: 86-87), jenis-jenis pertidaksamaan terdiri atas lima macam, yaitu:

1. Pertidaksamaan Linier

Pertidaksamaan linier adalah pertidaksamaan yang salah satu atau kedua ruasnya mengandung bentuk linear dalam x. Contoh pertidaksamaan linier adalah (x + 2) > 1 atau (x - 4) < -2.
ADVERTISEMENT

2. Pertidaksamaan Kuadrat

Pertidaksamaan kuadrat adalah pertidaksamaan dalam x yang bentuk umumnya sebagai berikut:
Langkah-langkah menyelesaikannya:

3. Pertidaksamaan Pecahan

Pertidaksamaan pecahan adalah pertidaksamaan dalam x yang penyebutnya mengandung variabel x. Adapun bentuk umum pertidaksamaannya dapat dinyatakan sebagai berikut:

4. Pertidaksamaan Irasional (Bentuk Akar)

Pertidaksamaan irasional atau bentuk akar adalah pertidaksamaan yang variabelnya ada di dalam tanda akar. Adapun bentuk umum dari pertidaksamaan irasional, yaitu:
ADVERTISEMENT
Keterangan:

5. Pertidaksamaan Nilai Mutlak

Pertidaksamaan nilai mutlak adalah pertidaksamaan nilai mutlak yang mengandung bentuk linear satu variabel. Adapun beberapa bentuk umum pertidaksamaan nilai mutlak, yaitu:

Contoh Soal Pertidaksamaan

Ilustrasi mengerjakan soal pertidaksamaan. Foto: Unsplash
Berikut adalah contoh soal matematika mengenai materi dari pertidaksamaan. Sebagai latihan, bandingkan bilangan berikut dengan menggunakan tanda > jika lebih dari, < jika kurang dari atau = jika sama dengan.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Demikian pembahasan mengenai materi pertidaksamaan tanda lebih besar dan lebih kecil, beserta contoh soalnya untuk latihan.
(WWN & SFR)