Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Penggunaan Simbol Tanda Lebih Besar dan Lebih Kecil dalam Matematika
3 November 2021 9:55 WIB
·
waktu baca 7 menitDiperbarui 15 Maret 2023 11:43 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam matematika , salah satu materi yang dipelajari adalah pertidaksamaan. Materi ini membahas mengenai fungsi dari simbol-simbol dalam matematika, seperti penggunaan simbol tanda lebih besar dan tanda lebih kecil.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai fungsi simbol tanda lebih besar, pengertian pertidaksamaan, hingga contoh soalnya yang bisa dipahami.
Pengertian Pertidaksamaan dalam Matematika
Dikutip dari buku Sistem UN Matematika SMP 2009 oleh Sobirin (2009: 64), pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menyatakan hubungan dua hal tidak mempunyai kesamaan atau tidak sama dengan.
Hubungan tidak sama dengan dapat dinotasikan menggunakan tanda berikut:
Sebagai contoh, jika ada pertidaksamaan x < a, maka niai x yang memenuhi adalah lebih kecil dari a. Jika ada pertidaksamaan matematika x ≥ a, maka nilai x yang memenuhi adalah lebih besar dari a.
ADVERTISEMENT
Sifat-Sifat Pertidaksamaan
Berikut adalah sifat-sifat dari pertidaksamaan yang perlu diketahui dan dipahami agar saat mengerjakan soal pertidaksamaan lebih mudah:
Jenis-Jenis Pertidaksamaan
Dikutip dari Modul Ringkasan SBMPTN TKPA oleh The King Eduka (2018: 86-87), jenis-jenis pertidaksamaan terdiri atas lima macam, yaitu:
1. Pertidaksamaan Linier
Pertidaksamaan linier adalah pertidaksamaan yang salah satu atau kedua ruasnya mengandung bentuk linear dalam x. Contoh pertidaksamaan linier adalah (x + 2) > 1 atau (x - 4) < -2.
ADVERTISEMENT
2. Pertidaksamaan Kuadrat
Pertidaksamaan kuadrat adalah pertidaksamaan dalam x yang bentuk umumnya sebagai berikut:
Langkah-langkah menyelesaikannya:
3. Pertidaksamaan Pecahan
Pertidaksamaan pecahan adalah pertidaksamaan dalam x yang penyebutnya mengandung variabel x. Adapun bentuk umum pertidaksamaannya dapat dinyatakan sebagai berikut:
4. Pertidaksamaan Irasional (Bentuk Akar)
Pertidaksamaan irasional atau bentuk akar adalah pertidaksamaan yang variabelnya ada di dalam tanda akar. Adapun bentuk umum dari pertidaksamaan irasional, yaitu:
ADVERTISEMENT
Keterangan:
5. Pertidaksamaan Nilai Mutlak
Pertidaksamaan nilai mutlak adalah pertidaksamaan nilai mutlak yang mengandung bentuk linear satu variabel. Adapun beberapa bentuk umum pertidaksamaan nilai mutlak, yaitu:
Contoh Soal Pertidaksamaan
Berikut adalah contoh soal matematika mengenai materi dari pertidaksamaan. Sebagai latihan, bandingkan bilangan berikut dengan menggunakan tanda > jika lebih dari, < jika kurang dari atau = jika sama dengan.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Demikian pembahasan mengenai materi pertidaksamaan tanda lebih besar dan lebih kecil, beserta contoh soalnya untuk latihan.
(WWN & SFR)