Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Penjelasan Pengertian Ulir dan Klasifikasinya
13 November 2023 21:29 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Terdapat klasifikasi atau jenis-jenis ulir yang juga harus dipelajari. Dengan demikian, ulir bisa digunakan dengan maksimal.
Pengertian Ulir dan Klasifikasinya
Apa pengertian ulir dan klasifikasinya? Dikutip dari Teknik Menggunakan Perkakas Tangan, Winarno (2016:166), ulir adalah garis spiral yang melilit pada suatu silinder yang bergerak berputar dan linier mengelilingi penampang lingkaran secara sejajar dengan sumbu silinder sepanjang puncak ke puncak.
Dalam dunia industri, ulir merupakan salah satu sambungan yang sifatnya sementara dan sangat penting. Ulir juga digunakan untuk pengikat sementara, alat pemersatu atau penerus transmisi daya penghantar, dan untuk penggerak.
Berdasarkan bentuknya, ulir diklasifikasikan menjadi beberapa jenis sebagai berikut.
1. Ulir Segitiga
Ulir segitiga adalah jenis ulir yang paling umum digunakan. Ulir jenis ini bisa dibedakan dari bentuknya alurnya yang melilit batang poros atau tonjolan yang menyerupai segitiga. Jenis ulir ini kebanyakan digunakan untuk sistem penyambung baut, mur, atau sekrup.
ADVERTISEMENT
2. Ulir Trapesium
Ulir trapesium memiliki permukaan crest rata yang lebih luas dan berbentuk trapesium. Ulir ini termasuk salah satu yang paling mudah dibuat. Tetapi, karena permukaan crest yang luas, jenis ulir ini cenderung mudah pecah saat mendapatkan tekanan radial.
3. Ulir Trapesium Siku-Siku
Selain berbentuk trapesium penuh, terdapat ulir yang memiliki gerigi dengan bentuk trapesium siku-siku. Ulir ini juga disebut sebagai ulir buttress. Ulir jenis ini dirancang khusus agar lebih tahan terhadap gaya aksial searah karena memiliki permukaan yang tegak lurus dengan sumbu utama.
4. Ulir Segi Empat
Ulir segi empat mempunyai alur yang berbentuk melilit batang poros atau tonjolannya terlihat seperti segi empat. Ulir ini tidak memiliki sudut miring pada alurnya sehingga memiliki daya cengkeram yang kuat.
Tetapi, ulir ini memiliki kelemahan yang sama dengan ulir trapesium, yaitu mudah pecah ketika mendapat tekanan.
ADVERTISEMENT
5. Ulir Radius
Ulir radius ujungnya berbentuk setengah lingkaran. Karena bentuk ini, ulir radius mempunyai daya tahan yang baik karena tidak mudah terkikis.
Penjelasan pengertian ulir dan klasifikasinya bisa dipelajari agar mengetahui jenis-jenis ulir apa yang paling tepat digunakan. Selamat belajar! (KRIS)