Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Peran Sistem Pembayaran sebagai Elemen Penting dalam Infrastruktur Keuangan
10 Februari 2025 11:39 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi peran sistem pembayaran. Foto: Pexels](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jkpzaj85xza59tb54ne5bb1d.jpg)
ADVERTISEMENT
Sistem pembayaran merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem keuangan dan perbankan suatu negara. Dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan transaksi, fungsi sistem pembayaran semakin penting.
ADVERTISEMENT
Dalam praktiknya, transaksi pembayaran dilakukan dengan instrumen tunai dan non-tunai. Instrumen pembayaran digunakan masyarakat tergantung pada banyak faktor, misalnya, tingkat ekonomi, budaya, dan preferensinya.
Semakin berkembang suatu perekonomian, peran sistem pembayaran semakin vital hingga mencakup pada banyak hal. Salah satu peran sistem pembayaran dalam perekonomian adalah sebagai elemen penting dalam infrastruktur keuangan.
Peran Sistem Pembayaran sebagai Elemen Penting dalam Infrastruktur Keuangan
Sistem pembayaran adalah suatu sistem yang mencakup pengaturan atau perjanjian, fasilitas operasional, dan mekanisme teknis yang digunakan untuk penyampaian, pengesahan dan penerimaan instruksi pembayaran, serta pemenuhan kewajiban pembayaran.
Pembayaran tersebut dilakukan melalui pertukaran nilai antar-perorangan, bank, dan lembaga lainnya baik domestik maupun antarnegara.
Sementara itu, peran sistem pembayaran dalam perekonomian semakin hari semakin penting dengan semakin meningkatnya volume dan nilai transaksi.
ADVERTISEMENT
Dalam buku Kebijakan Sistem Pembayaran di Indonesia karya Sri Mulyati Tri Subari dan Ascarya, berikut peran penting sistem pembayaran dalam perekonomian.
1. Menjaga Stabilitas Keuangan dan Perbankan
Sistem pembayaran menjadi elemen penting dalam infrastuktur suatu perekonomian untuk mendukung stabilitas keuangan. Hal ini disebabkan sistem keuangan dan perbankan berkaitan erat dengan sistem pembayaran.
Adanya gangguan di sistem pembayaran akan menimbulkan keterlambatan atau kegagalan kewajiban pembayaran. Ini akan menyebabkan turunnya kepercayaan masyarakat terhadap likuiditas dan stabilitas sistem keuangan maupun perbankan.
Selain itu, krisis keuangan dan perbankan yang memengaruhi satu atau lebih bank peserta sistem pembayaran akan memengaruhi setelmen antar-bank dan dapat menyebabkan kemacetan di dalam seluruh sistem pembayaran.
Oleh karena itu, diperlukan koordinasi yang baik antara pihak bank dan pengawas pasar keuangan dengan pengawas sistem pembayaran. Tujuannya untuk memastikan agar masalah-masalah tersebut dapat diantisipasi dan diselesaikan lebih awal.
ADVERTISEMENT
2. Sarana Transmisi Kebijakan Moneter
Peran sistem pembayaran dalam perekonomian lainnya, yaitu sebagai pengendalian ekonomi yang efekif, utamanya melalui kebijakan moneter.
Dengan lancarnya sistem pembayaran, kebijakan moneter dapat memengaruhi likuiditas perekonomian sehingga proses transmisi kebijakan moneter dari sistem perbankan ke sektor riil dapat menjadi lancar.
3. Mendorong Efisiensi Ekonomi
Sistem pembayaran berfungsi sebagai alat untuk mendorong efisiensi ekonomi. Keterlambatan dan ketidaklancaran pembayaran akan menganggu perencanaan keuangan usaha dan pada akhirnya akan mengakibatkan penurunan produktivitas perekonomian.
(SA)