Perbedaan Kehidupan Masyarakat di Dataran Tinggi dan Masyarakat Dataran Rendah

Konten dari Pengguna
30 Juli 2021 14:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Perbedaan Kehidupan Masyarakat di Dataran Tinggi dan Masyarakat di Dataran Rendah. Sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perbedaan Kehidupan Masyarakat di Dataran Tinggi dan Masyarakat di Dataran Rendah. Sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Keadaan alam di Indonesia berbeda-beda kondisinya. Seperti daerah dataran tinggi dan dataran rendah yang berbeda kondisinya. Perbedaan kondisi tersebut mempengarhui aktivitas dan kehidupan manusia yang tinggal di daerah-daerah tersebut.
ADVERTISEMENT
Perbedaan kehidupan antara masyarakat di dataran tinggi dan dataran rendah tersebut mencakup kehidupan sosial dan ekonomi. Kehidupan ekonomi masyarakat dipengaruhi bentang alam, iklim, dan apa saja yang dapat dihasilkan atau dibuat dari daerah tersebut.
Berikut ini adalah pemaparan mengenai perbedaan kehidupan masyarakat di dataran tinggi dan masyarakat di dataran rendah berrdasarkan buku Ilmu Pengetahuan Sosial 3 oleh Ratna Sukmayani dkk (PT Galaxy Puspa Mega, 2008, hlm 161).

Kehidupan Masyarakat Dataran Tinggi

Wilayah dataran tinggi banyak dikelilingi pegunungan. Kondisi udara di wilayah dataran tinggi lebih sejuk daripada di dataran rendah. Akses ke daerah dataran tinggi umumnya harus melewati jalanan yang berliku-liku dan berkelok-kelok. Di daerah dataran tinggi masih banyak dijumpai perkebunan. Kegiatan yang sering dijumpai pada masyarakat dataran tinggi umumnya adalah seperti berikut:
ADVERTISEMENT

Kehidupan Masyarakat Dataran Rendah

Dataran rendah memiliki kontur yang landai atau relatif datar. Wilayah dataran rendah memiliki tingkat kedinamisan fisik yang tinggi. Jalan-jalan penghubung mudah dibangun di sekitar dataran rendah sehingga mobilitas masyarakat dan tingkat aksesibilitasnya pun tinggi. Berbagai jenis kendaraan dapat lewat dengan mudah. Selain itu pembangunan di dataran rendah juga cukup pesat karena banyak pusat pemukiman dan perkantoran.
Dari kondisi tersebut, kegiatan masyarakat yang banyak dikembangkan di daerah dataran rendah antara lain:
Pada Daerah Aliran Sungai (DAS), selain kegiatan pertanian ditemui juga kegiatan penambangan berbagai macam bahan tambang. Di wilayah sabana dikembangkan kegiatan peternakan hewan seperti peternakan kuda, sapi dan kerbau.
ADVERTISEMENT
Demikian pemaparan mengenai perbedaan kehidupan dan aktivitas masyarakat di dataran tinggi dan dataran rendah terutama dari segi ekonomi. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan tentang kehidupan masyarakat berdasarkan kondisi alam di Indonesia.(IND)