Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.1
Konten dari Pengguna
Perbedaan Singkatan dan Akronim, Contoh, dan Cara Menggunakannya
14 Februari 2025 11:12 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi buku mata pelajaran bahasa Indonesia. Foto: Unsplash](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jm14mfddnxg7wn7fyb7wv184.jpg)
ADVERTISEMENT
Dalam bahasa Indonesia , singkatan dan akronim sering kali dianggap memiliki makna yang sama lantaran keduanya merupakan bentuk dari kependekan atau gabungan suatu kata.
ADVERTISEMENT
Padahal, singkatan dan akronim dalam ketentuan berbahasa Indonesia adalah dua hal yang berbeda. Perbedaan ini terletak pada cara pengucapan dan pembentukannya.
Untuk mengetahui perbedaan singkatan dan akronim secara lebih lengkap, simak terus uraian artikel ini hingga tuntas.
Pengertian Singkatan dan Akronim
Merujuk buku Berfikir Cerdas dengan Bahasa Indonesia yang ditulis oleh Rahma Barokah T.J., berikut pengertian singkatan dan akronim secara sederhana.
ADVERTISEMENT
Contoh Singkatan dan Akronim dalam Bahasa Indonesia
Berikut beberapa contoh bentuk dari singkatan dan akronim dalam bahasa Indonesia yang dikutip dari Kitab Super Lengkap EYD & Tata Bahasa Indonesia karangan Rahma Fitri.
1. Contoh Singkatan
Singkatan biasanya dibuat dengan mengambil huruf awal dari kata yang disingkat. Berikut beberapa contohnya:
2. Contoh Akronim
Akronim terdiri dari gabungan huruf atau suku kata yang bisa diucapkan sebagai kata baru. Berikut beberapa contohnya:
Cara Menggunakan Singkatan dan Akronim dengan Benar
Agar tidak salah saat menggunakan singkatan dan akronim, berikut beberapa aturan yang perlu diperhatikan:
ADVERTISEMENT
1. Penulisan Singkatan dalam Kalimat
2. Penulisan Akronim dalam Kalimat
(NDA)