Konten dari Pengguna

Peristiwa yang Terjadi jika Zat Padat yang Mempunyai Ruang Dipanaskan

19 Februari 2025 17:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Sebuah Zat Padat yang Mempunyai Ruang jika Dipanaskan akan Mengalami Pemuaian      Sumber Unsplash/Brian Wangenheim
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sebuah Zat Padat yang Mempunyai Ruang jika Dipanaskan akan Mengalami Pemuaian Sumber Unsplash/Brian Wangenheim
ADVERTISEMENT
Zat padat tersusun atas partikel-partikel yang akan berubah ketika terjadi pergantian suhu. Sebuah zat padat yang mempunyai ruang, jika dipanaskan akan mengalami perubahan ukuran.
ADVERTISEMENT
Zat padat adalah benda yang memiliki tiga dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Contoh zat padat yaitu bola, batu, kayu, besi, dan balok.

Sebuah Zat Padat yang Mempunyai Ruang jika Dipanaskan akan Mengalami Pemuaian, Ini Ulasannya!

Ilustrasi Sebuah Zat Padat yang Mempunyai Ruang jika Dipanaskan akan Mengalami Pemuaian Sumber Unsplash/Jarosław Kwoczała
Zat padat bersifat menempati ruang, artinya zat padat membutuhkan ruang untuk keberadaannya. Sebuah zat padat yang mempunyai ruang, jika dipanaskan akan mengalami pemuaian volume.
Ketika dipanaskan, partikel-partikel zat padat saling menjauh sehingga benda memuai. Pemuaian yaitu bertambahnya ukuran zat padat akibat kenaikan suhu.
Pemuaian zat padat meliputi pemuaian panjang, pemuaian luas dan pemuaian volume. Zat padat yang mengalami muai luas akan menjadi lebih besar daripada ukuran semula.

4 Pemanfaatan Peristiwa Pemuaian Zat Padat

Ilustrasi Sebuah Zat Padat yang Mempunyai Ruang jika Dipanaskan akan Mengalami Pemuaian Sumber Unsplash/Dave Phillips
Pemanfaatan konsep pemuaian zat dan peristiwa perubahannya banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan buku IPA Fisika SMP & MTs untuk Kelas VII, Mikrajuddin Abdullah (2007:96), berikut ini adalah 4 contohnya.
ADVERTISEMENT

1. Termometer Bimetal

Sifat bimetal yang peka terhadap perubahan suhu dapat digunakan untuk membuat termometer bimetal. Inti termometer bimetal adalah sebuah keping bimetal berbentuk melengkung.
Ketika suhu panas, kelengkungan keping bimetal bertambah, dan menyebabkan jarum penunjuk bergerak pada skala tertentu. Skala ini menyatakan nilai suhu pada saat itu.

2. Termostat Bimetal

Termostat adalah alat yang digunakan untuk mempertahankan suhu yang sama tanpa membuatnya menjadi terlalu panas atau terlalu dingin.
Listrik mengalir melalui sebuah keping logam dan keping bimetal menuju ke elemen pemanas. Ketika setrika mulai panas, bimetal mulai sedikit melengkung dan memutuskan aliran listrik untuk menurunkan suhu.

3. Saklar Alarm Bimetal

Jika terjadi kebakaran, suhu ruangan akan naik. Keping bimetal akan melengkung dan menghubungkan rangkaian listrik, sehingga alarm kebakaran berbunyi.
ADVERTISEMENT

4. Bingkai Besi Roda

Bingkai besi dipanaskan terlebih dahulu hingga memuai. Akibatnya, ukuran bingkai menjadi lebih besar daripada tempatnya, sehingga bingkai mudah dipasang. Ketika suhu mendingin, ukuran bingkai kembali mengecil, sehingga dapat terpasang kuat pada tempatnya.
Sebuah zat padat yang mempunyai ruang jika dipanaskan akan mengalami pemuaian volume. Muai volume merupakan bertambahnya panjang, lebar, dan tinggi zat padat tersebut.(DK)