Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kerja yang Perlu Diterapkan
13 November 2023 18:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pertolongan pertama pada kecelakaan kerja harus segera diberikan begitu kecelakaan terjadi kepada korban. Kecelakaan tidak bisa diprediksi, maka mengharuskan semua pekerja memahami setidaknya cara memberikan pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan.
ADVERTISEMENT
Selagi menunggu kedatangan para petugas medis, sebaiknya pertolonga pertaman dilakukan terlebih dahulu. Pertolongan pertama dapat dilakukan oleh rekan yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Pertolongan Pertama pada Kecelakaan Kerja
Pada kondisi darurat ketika tidak ada tenaga ahli medis yang di sekitar lokasi, tentu pertolongan pertama sangat dibutuhkan. Pertolongan yang diberikan pun tdiak bisa asal-asalan, sebab menyangkut nyawa para pekerja.
Dikutip dari buku Pendidikan Kesehatan, Imran dkk (2023: 223), pertolongan pertama bertujuan untuk menyelamatkan nyawa korban. Selain itu, tindakan ini bertujuan mengurangi risiko komplikasi atau kerusakan lebih lanjut yang dapat terjadi akibat cedera yang diderita.
Pertolongan pertama bisa berupa tindakan sederhana, seperti memberikan pertolongan napas atau memberikan tekanan pada luka, hingga menggunakan defibrilator atau memberikan obat-obatan. Berikut pertolongan pertama pada kecelakaan kerja.
ADVERTISEMENT
1. Mengamati Kondisi Lokasi Kerja
Pekerja harus bisa memahami dan waspada akan seluruh keadaan yang ada pada lokasi kerja. Sehingga, penyebab kecelakaan akan mudah dipahami dan bentuk pertolongan pertama yang harus dilakukan pun dapat dijalankan.
Sebelum melakukan pertolongan kecelakaan kerja, pekerja juga perlu memperhatikan potensi munculnya korban lain. Jangan sampai pertolongan yang dilakukan justru menambah korban baru.
2. Memperhatikan Tingkat Kesadaran Korban
Tidak jarang korban kecelakaan yang kehilangan kesadarannya. Pekerja harus memeriksa kondisinya, apakah sedang sadar penuh, setengah sadar, atau pingsan.
Caranya adalah dengan mendekatkan jari pada lubang hidung korban, memeriksa denyut nadi atau korban bisa disadarkan dengan menepuk pundak. Selain itu, pekerja bisa merangsang indera penciuman dengan meletakkan wewangian di lubang hidung korban.
3. Memeriksa Luka Korban
Periksa apakah ada bagian tubuh yang mengalami pendarahan atau tidak. Jika ada, otomatis korban akan kehilangan kesadaran dan pekerja harus berusaha untuk menghentikan pendarahan yang terjadi.
ADVERTISEMENT
4. Melakukan Kompresi Dada
Apabila ada korban yang tidak sadarkan diri, hal yang perlu dilakukan adalah memberikan bantuan pernapasan. Caranya dengan melakukan kompresi dada sebagai pertolongan kecelakaan kerja. Letakkan tumit tangan pada tengah dada korban.
Kemudian, tumit tangan satunya dengan keadaan jari-jari yang mengunci. Lalu, tekan dengan kedalaman 4-5 cm. Apabila tidak menunjukkan tanda-tanda yang baik, maka sebaiknya segera dibawa ke IGD atau rumah sakit terdekat.
5. Obati Luka
Ketika ditemukan sayatan luka pada bagian tubuh korban, selagi menunggu penanganan, maka sebaiknya diobati terlebih dahulu.
6. Tidak Panik
Satu hal yang harus ditanamkan ketika terjadi kecelakaan kerja seperti ini adalah untuk tidak panik. Usahakan untuk tetap tenang agar bisa memberikan pertolongan pertama.
ADVERTISEMENT
Itulah pertolongan pertama pada kecelakaan kerja untuk mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan. Keselamatan dan kesehatan kerja diperlukan bagi perusahaan agar dapat mencegah dan meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja. (Gin)