Pesan yang Terkandung dalam Surat Al-Kafirun tentang Menjaga Toleransi Agama

Konten dari Pengguna
25 Mei 2022 18:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pesan surat yang terkandung dalam Surat Al-Kafirun. Foto: unsplash.masjidmaba
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesan surat yang terkandung dalam Surat Al-Kafirun. Foto: unsplash.masjidmaba
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Alquran menjadi sumber hukum utama umat Muslim. Sebab di dalamnya terdapat batasan dalam dalam berperilaku sahari-hari. Salah satunya adalah menjaga toleransi antar umat beragama. Terdapat banyak sekali ayat yang menjelaskan tentang menjaga toleransi.
ADVERTISEMENT
Namun terdapat sebuah surat yang secara khusus Allah SWT berpesan kepada Nabi Muhammad SAW dalam menjaga tolerasi. Pesan apa yang terkandung dalam Surat Al-Kafirun? Berikut informasinya.

Pesan yang Terkandung dalam Surat Al-Kafirun tentang Menjaga Toleransi Agama

Surat Al-Kafirun adalah surat yang ke-109 yang terdiri dari 6 ayat. Surat yang berada di juz 30 ini termasuk klasifikasi Surat Makkiyah. Surat dengan arti orang-orang kafir ini Allah SWT turunkan lantasan berkaitan dengan orang-orang kafir dan menjadi objek seruan pada awal surat ini.
Ilustrasi Surat Al-Kafirun dalam toleransi antar umat beragama. Foto: unsplash.com/adliwahid
Dikutip dari buku Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural karya Zakiyuddin Baidhawy (2005:71), Surat Al-Kafirun ini turun sebagai respon atas peristiwa keagamaan penting pada masa Rasulullah SAW, di mana beliau dihadapkan pada tawaran non-Muslim Quraisy untuk membuat kompromi, yaitu kesepakatan antara Muslim dan non-Muslim untuk saling beribadah dan menyernbah Tuhan mereka secara bergantian.
ADVERTISEMENT
Tawaran ini ditanggapi dalam Al-Qur'an secara terperinci. Al-Qur’an secara jelas memandang keyakinan dan kepercayaan serta praktek model non-Muslim Quraisy itu sebagai agama dan karena itu tidak perlu saling dipertukarkan. Semua kepercayaan adalah agama dalam Islam. Karena, Islam menegaskan prinsip tidak ada paksaan.
Selain itu, pesan dalam Surat Al-Kafirun juga mengajarkan kepada umat Muslim untuk bertoleransi kepada agama lainnya. Namun dilarang untuk mencampuradukkan antara ibadah kita dengan ibadah agama lainnya.
Hal ini dikarenakan perbedaan besar antara tuhan yang umat Muslim sembah dengan agama lain. Bahkan agama Islam memperingati umatnya yang menyembah Tuhan selain Allah SWT adalah perbuatan syirik. Seorang yang melakukan perbuatan syirik akan mendapat dosa yang begitu berat. Begitu beratnya, tempat yang tepat untuk orang-orang syirik adalah neraka jahanam.
ADVERTISEMENT
Dari Surat Al-Kafirun, kita dapat belajar bahwa toleransi ada batasnya. Agama Islam sangat menyarankan umatnya untuk bertolerasi kepada agama lainnya, namun bukan dalam hal beribadah. Seorang hamba memiliki Tuhan yang disembah dengan caranya masing-masing sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh-Nya. (MZM)