Konten dari Pengguna

Pokok Pemikiran Rifa'ah at-Tahtawi dalam Pendidikan Islam

7 Oktober 2023 19:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pokok pemikiran Rifaah At-Tahtawi. Sumber: pexels.com/Polina Zimmerman
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pokok pemikiran Rifaah At-Tahtawi. Sumber: pexels.com/Polina Zimmerman
ADVERTISEMENT
Rifa'ah at-Tahtawi adalah salah satu pemikir pembaharu dalam dunia Islam. Pokok pemikiran Rifa'ah at-Tahtawi salah satunya adalah tentang pendidikan. At-Tahtawi lahir pada tahun 1801 H dan wafat pada tahun 1873 H.
ADVERTISEMENT
At-Tahtawi pernah mengenyam pendidikan di Al-Azhar. Ia juga pernah menimba ilmu di Prancis. Di sana, ia belajar bahasa Prancis dengan sangat pesat sehingga dapat menguasainya dengan baik. Hal tersebut membuatnya memahami dan menguasai berbagai keilmuan dengan mudah.

Pokok Pemikiran Rifaah At-Tahtawi tentang Pendidikan

Ilustrasi pokok pemikiran Rifaah At-Tahtawi. Sumber: pexels.com/Cottonbro Studio
Mengutip buku Studi Pemikiran Pendidikan Islam Kontemporer oleh Muhammad Basyrul Muvid, M.Pd (2020: 42), Rifaah at-Tahtawi menuliskan gagasan serta pemikirannya dalam sebuah karya yang berjudul Al Mursyid Al Amin fiy Tarbiyah al Banin (pedoman tentang pendidikan anak). Pokok pemikiran Rifaah at-Tahtawi tentang pendidikan adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Pendidikan

Menurut at-Tahtawi, tujuan pendidikan adalah untuk:
ADVERTISEMENT

2. Aspek Kurikulum

At-Tahtawi berpandangan bahwa kurikulum untuk tingkat pendidikan dasar terdiri atas mata pelajaran membaca, menulis yang sumbernya adalah Al-Quran, nahwu, dan dasar-dasar berhitung.
Kurikulum untuk sekolah menengah (tajhizi) terdiri atas pendidikan jasmani dan cabang-cabangnya, ilmu bumi (geografi), sejarah, mantiq, biologi, fisika, kimia, manajemen, ilmu pertanian, mengarang, peradaban, dan sebagian bahasa asing.
Untuk kurikulum tingkat satuan atas (illiyah), maka mata pelajaran yang diberikan antara lain mata pelajaran kejuruan. Mata pelajaran yang diberikan secara mendalam adalah fikih, kedokteran, ilmu bumi serta sejarah.
At-Tahtawi juga menganjurkan kepada para ulama untuk tidak menutup diri pada ilmu-ilmu umum; barat (ilmu pengetahuan-sains) agar dapat menyesuaikan syariat Islam dengan kebutuhan masyarakat modern sesuai dengan zamannya.

3. Jenjang Pendidikan

At-Tahtawi menyampaikan beberapa ide mengenai pola pendidikan Islam yang ideal, yaitu pendidikan seharusnya bersifat universal. Artinya pendidikan harus hadir dan diberikan kepada semua golongan masyarakat. Pendidikan dalam segala tingkatan usia tanpa membedakan jenis kelaminnya.
ADVERTISEMENT

4. Pendidikan untuk Kaum Perempuan

Pemikiran At-Tahtawi tentang pendidikan perempuan dikaitkan dengan fungsi perempuan sebagai ibu rumah tangga. At-Tahtawi berpendapat bahwa perempuan harus mengeyam pendidikan agar dapat menjadi istri yang baik dan dapat menjadi mitra suami dalam kehidupan sosial dan intelektual.
At-Tahtawi juga memiliki pemikiran mengenai pendidikan untuk kepentingan bangsa. Menurutnya pendidikan tidak hanya sebatas pada kegiatan untuk mengajarkan ilmu pengetahuan tetapi juga diarahkan untuk membentuk karakter, kepribadian, dan menanamkan nilai-nilai patriotisme (hub al wathan).

5. Struktur Pendidikan Islam

At-Tahtawi membagi struktur pendidikan Islam menjadi tiga tingkatan, yaitu:
Pemikiran Rifaah at-Tahtawi tersebut masih relevan dengan zaman modern ini. Demikian pembahasan pokok pemikiran Rifaah at-Tahtawi dalam pendidikan Islam. Semoga dapat menambah wawasan mengenai pemikiran para tokoh Islam dalam dunia pendidikan.(IND)
ADVERTISEMENT