Proses Pembekuan pada Ikan yang Efektif dan Cepat

Ilustrasi Proses Pembekuan pada Ikan, sumber: unsplash/Elena

Proses pembekuan pada ikan yang tepat perlu diketahui untuk mempertahankan kualitas bahan makanan tersebut. Proses pembekuan bertujuan agar pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme dapat terhenti.

Alhasil, umur simpan ikan bisa lebih panjang dan memungkinkan untuk didistribusikan ke lokasi tertentu tanpa kehilangan mutunya. Proses ini sangat efektif mencegah pembusukan daging ikan, sehingga nutrisi dan rasanya tetap terjaga.

Proses Pembekuan pada Ikan

Ilustrasi Proses Pembekuan pada Ikan, sumber: unsplash/FoodPhotograph

Proses pembekuan pada ikan membutuhkan langkah-langkah yang tepat agar keamanan dan kualitas bahan makanan tersebut tetap terjaga. Beberapa upaya yang perlu dilakukan yakni sebagai berikut:

1. Pilih Ikan Segar

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memilih ikan yang masih dalam kondisi segar. Mengutip buku Transportasi Ikan Hidup oleh Winarno (2017), ikan yang segar memiliki daging kenyal, badan kaku, dan sisiknya rapi. Ikan yang segar tentu kualitasnya baik dan bisa tahan lama saat dibekukan.

2. Bersihkan dengan Teliti

Selanjutnya, cuci ikan menggunakan air bersih untuk menghilangkan darah, kotoran, dan bakteri yang terdapat pada permukaannya. Pastikan agar ikan tersebut benar-benar bersih sebelum dilakukan proses pembekuan.

3. Potong dan Siapkan

Berikutnya, potong ikan sesuai ukuran yang dibutuhkan, baik dalam bentuk fillet atau potongan lainnya. Potongan ikan bisa dibuat dengan ukuran sedang untuk memastikan agar proses pembekuan merata.

4. Keringkan dengan Lembut

Pakai tisu dapur atau kain yang bersih untuk mengeringkan ikan. Kurangi kelembaban pada permukaan ikan untuk mencegah proses pembentukan kristal es yang besar. Perlu diingat bahwa pembentukan kristal es yang besar berpotensi merusak struktur sel ikan.

5. Kemas dengan Rapat

Jika sudah dikeringkan, potongan ikan bisa dimasukkan dalam wadah atau kantong plastik yang khusus untuk pembekuan. Pastikan agar udara dan kelembabannya terisolasi secara sempurna untuk mencegah pembekuan tidak merata.

6. Pembekuan Cepat

Proses pembekuan bisa dipercepat dengan meletakkan ikan ke dalam freezer yang bersuhu rendah. Pembekuan yang cepat dapat membantu mempertahankan kualitas daging ikan.

7. Simpan dengan Benar

Selanjutnya, tandai kemasan ikan untuk memudahkan lamanya waktu penyimpanan. Hal ini bisa dilakukan dengan menulis tanggal pembekuan untuk memastikan agar kualitas ikan tetap terjaga di dalam freezer.

Baca juga: Ciri-ciri Ikan Segar dan Ikan Busuk serta Cara Membedakannya

Proses pembekuan pada ikan yang dijelaskan di atas sangat efektif untuk mempertahankan kualitas bahan masakan. Meski demikian, perlu diingat bahwa ikan yang disimpan terlalu lama di dalam freezer juga bisa mengurangi tekstur dan rasanya saat diolah. (DLA)