Konten dari Pengguna

Proses Terjadinya Aurora di Langit beserta Jenis-Jenisnya

19 Maret 2022 17:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Proses terjadinya aurora. Sumber: unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Proses terjadinya aurora. Sumber: unsplash.com
ADVERTISEMENT
Aurora merupakan suatu fenomena alam yang memancarkan cahaya yang disebabkan oleh adanya partikel berenergi tinggi dari angin surya matahari ynag berinteraksi dengan medan magnet bumi. Sedangkan menurut KBBI, aurora adalah gejala yang berupa cahaya di langit yang berbentuk berkas, pita, atau tirai dengan warna merah, hijau, dan ungu. Tapi, kira-kira bagaimana proses terjadinya aurora di langit, ya?
ADVERTISEMENT

Proses Terjadinya Aurora di Langit

Mengutip dari buku Fenomena Alam Unik karya Tethy Ezoanzo dan Wahyu Annisha (2019:40), proses terjadinya aurora di langit terbentuk dari udara yang disebabkan oleh atom dan molekul yang saling bertumbukan dengan partikel yang memiliki muatan. Khususnya elektron dan proton yang bersumber dari dalam matahari.
Partikel inilah yang kemudian dilemparkan oleh matahari dengan kecepatan lebih dari 500 mil/detik dan akan terhisap oleh medan magnet bumi yang berada di sekitar Kutub Utara dan Kutub Selatan. Adapun warna yang muncul pada aurora bisa berbeda tergantung dari partikel dan molekul atom yang saling berbenturan.
Misalnya, aurora berwarna hijau terjadi karena adanya benturan partikel elektron dan molekul nitrogen. Sedangkan aurora berwarna merah terjadi karena benturan partikel elektron dan atom oksigen.
Proses terjadinya aurora. Sumber: unsplash.com

Jenis-Jenis Aurora

Aurora yang muncul di atas langit ternyata terbagi ke dalam beberapa jenis. Berikut adalah jenis-jenis aurora yang dapat Anda ketahui.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan singkat tentang proses terjadinya fenomena aurora beserta jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat. (Anne)