Ruang Lingkup Penelitian: Definisi, Jenis, dan Contohnya

Ilustrasi menentukan ruang lingkup penelitian. Foto: Pixabay

Ruang lingkup penelitian adalah batasan atau cakupan dari suatu studi ilmiah yang mencakup aspek-aspek yang akan diteliti, variabel yang digunakan, serta metode yang diterapkan.

Menentukan ruang lingkup penelitian sangat penting agar studi yang dilakukan tidak terlalu luas atau terlalu sempit. Dengan batasan yang jelas, peneliti dapat menghindari kesalahan interpretasi serta mendapatkan hasil yang lebih valid.

Jenis-jenis Ruang Lingkup Penelitian

Ilustrasi menentukan ruang lingkup penelitian. Foto: Pixabay

Nofrijon Sofyan, Ph.D., dkk., menerangkan dalam bukunya yang berjudul Metodologi Penelitian dan Penulisan Publikasi Ilmiah, berikut beberapa aspek yang termasuk dalam ruang lingkup penelitian.

1. Lingkup Subjek

Lingkup subjek mencakup siapa atau apa yang menjadi objek penelitian. Bisa berupa individu, kelompok, organisasi, atau fenomena tertentu.

2. Lingkup Lokasi

Lokasi penelitian mengacu pada tempat saat penelitian dilakukan, seperti di suatu kota, negara, atau institusi tertentu.

3. Lingkup Waktu

Penelitian bisa bersifat longitudinal (jangka panjang) atau cross-sectional (potongan waktu tertentu). Lingkup waktu menentukan periode penelitian.

4. Lingkup Variabel

Variabel penelitian merupakan faktor-faktor yang diteliti dan diukur dalam studi. Ini bisa berupa variabel independen, dependen, atau kontrol.

5. Lingkup Metode

Metode yang digunakan dalam penelitian dapat berupa metode kualitatif, kuantitatif, atau campuran (mixed methods). Pemilihan metode bergantung pada tujuan dan jenis data yang dikumpulkan.

Baca Juga: Pendekatan Saintifik: Pengertian, Ciri, dan Contoh Penerapannya

Contoh Penerapan Ruang Lingkup Penelitian

Ilustrasi menentukan ruang lingkup penelitian. Foto: Pixabay

Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut beberapa contoh ruang lingkup penelitian dalam berbagai bidang yang dikutip dari Buku Ajar Metodologi Penulisan Karya Ilmiah oleh Komang Ayu Henny Achjar.

1. Penelitian Sosial

2. Penelitian Ekonomi

3. Penelitian Teknologi

(NDA)