news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Rukun Puasa dan Syarat Wajibnya bagi Seorang Muslim

5 Maret 2025 11:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi rukun puasa. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi rukun puasa. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Puasa merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat Islam. Dalam melaksanakan ibadah puasa terdapat ketentuan-ketentuan yang harus dilakukan, salah satunya menaati rukun puasa.
ADVERTISEMENT
Rukun puasa adalah sesuatu yang harus dikerjakan bagi siapa saja yang ingin menjalankan puasa. Jika ada salah satu rukun puasa yang tidak terpenuhi, puasa yang dilakukan tidak sah menurut syariat Islam.
Sebagai seorang muslim yang menjalankan ibadah puasa, memahami rukun puasa menjadi penting supaya dapat melaksanakan puasa dengan benar dan mendapatkan pahala.

Rukun Puasa

Ilustrasi rukun puasa. Foto: Pexels
Rukun puasa menjadi unsur yang wajib ada dalam pelaksanaan ibadah puasa. Dalam buku berjudul Fiqih untuk Kelas III Madrasah Ibtidaiyah yang ditulis oleh Udin Wahyudin dkk., terdapat dua hal yang menjadi rukun puasa, antara lain:

1. Berniat dalam Hati

Rukun pertama dalam puasa adalah niat, baik itu puasa wajib ataupun puasa sunah. Berniat adalah menyengaja suatu perbuatan untuk menaati perintah Allah dalam mengharapkan keridaan-Nya.
ADVERTISEMENT
Dalam puasa wajib, niat puasa harus dilakukan sebelum terbit fajar. Niat berpuasa Ramadan biasanya dirangkai dengan doa-doa atau zikir yang dibaca pada malam hari setelah usai mengerjakan salat Tarawih.

2. Menahan Diri dari Segala Hal yang Membatalkan Puasa

Meninggalkan hal-hal yang membatalkan mulai terbit fajar hingga terbenam matahari. Adapun beberapa hal yang dapat membatalkan puasa seseorang, di antaranya makan dan minum secara sengaja, muntah secara sengaja, tidak sadarkan diri atau hilang ingatan, dan keluar darah haid atau nifas.
Selain hal-hal yang membatalkan puasa, ada pula hal-hal yang mengurangi nilai pahala puasa, seperti berbohong, berbicara kotor, membicarakan orang lain, memfitnah orang, dan bertengkar dengan orang lain.
Perbuatan-perbuatan tersebut tidak membatalkan puasa, tetapi puasa yang dilaksanakan tidak ada pahalanya. Oleh karena itu, seorang muslim harus menghindari perbuatan-perpuatan yang tidak baik saat berpuasa.
ADVERTISEMENT

Syarat Wajib Puasa

Ilustrasi syarat wajib puasa. Foto: Pexels
Dalam menjalankan ibadah puasa, terdapat syarat wajib yang menjadi kriteria seseorang memiliki kewajiban menjalankan puasa. Jika tidak memenuhi syarat ini, ia tidak diwajibkan berpuasa. Berikut syarat wajib puasa:

1. Beragama Islam

Puasa diwajibkan bagi orang yang beragama Islam, sementara pemeluk agama lain tidak memiliki kewajiban puasa.

2. Sudah Berusia Balig

Balig artinya sudah diwajibkan untuk mengerjakan apa yang diperintahkan Allah. Adapun tanda balig bagi perempuan adalah keluarnya menstruasi dan bagi laki-laki mengalami mimpi basah. Anak-anak yang belum mencapai usia balig tidak diwajibkan berpuasa.

3. Berakal Sehat

Orang berakal sehat yang diwajibkan berpuasa, yaitu orang yang tidak dalam keadaan pingsan atau gila. Berakal juga diartikan sebagai orang yang mampu mengetahui hal yang salah dan benar, maupun baik dan buruk.
ADVERTISEMENT

4. Mampu Berpuasa

Orang yang sakit atau dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk berpuasa tidak diwajibkan berpuasa.
(SA)