Sebab dan Akibat Tidak Adanya Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Keluarga

Ilustrasi keluarga yang harmonis. Foto: dok. https://pixabay.com/

Keluarga merupakan lingkungan pertama dan terdekat bagi setiap manusia. Dalam berkeluarga, setiap anggota perlu memelihara kerukunan dan kekompakan agar dapat terhindar dari perpecahan antar anggota keluarga. Berikut ini adalah sederet sebab dan akibat tidak adanya persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga yang perlu dipahami setiap anggota keluarga untuk mencegah keluarga dari konflik.

Sebab dan Akibat Tidak Adanya Persatuan dan Kesatuan di Lingkungan Keluarga dan Cara Mencegahnya

Bagi setiap manusia, keluarga tentu memiliki peran penting dalam setiap tumbuh kembang yang dilaluinya. Maka dari itu, setiap anggota keluarga wajib menjalankan peran dan kewajibannya agar dapat memelihara persatuan dan kesatuan antara anggota keluarga. Hal tersebut sesuai dengan yang tertuang dalam buku berjudul Sosiologi Keluarga yang ditulis oleh A. Octamaya Tenri Awaru (2021:125).

Dalam buku tersebut memaparkan bahwa keluarga adalah bagian terkecil dari masyarakat yang terdapat ikatan darah, bingkai perkawinan, hidup bersama dalam rumah serta memerlukan pemimpin sebagai kepala rumah tangga untuk mengayomi anggota keluarga. Setiap anggota keluarga memiliki peran serta fungsi yang wajib dijalankan.

Ilustrasi keluarga yang harmonis dan menjalankan peran serta fungsi keluarga. Foto: dok. https://pixabay.com/

Jika peran dan fungsi keluarga tidak berjalan dengan baik maka tentu akan menimbulkan berbagai konflik dalam keluarga, sehingga memicu tidak adanya persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga. Tentunya hal tersebut perlu dihindari agar dapat memelihara keutuhan keluarga. Agar dapat meminimalisir hal tersebut, berikut ini adalah sederet sebab dan akibat tidak adanya persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga yang perlu dipahami tiap anggota keluarga:

Untuk menghindari konflik dan segala sebab dan akibat tidak adanya persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga, kita perlu melakukan beberapa usaha, salah satunya menjalankan fungsi keluarga. Dalam buku berjudul Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat yang disusun oleh Drs. Nasrul Effendy (1998:35) menyebutkan bahwa keluarga memiliki beberapa fungsi yang berperan penting dalam kehidupan manusia, salah satunya adalah fungsi psikologis. Fungsi psikologis keluarga antara lain:

Dengan memahami apa saja sebab dan akibat tidak adanya persatuan dan kesatuan di lingkungan keluarga lengkap dengan cara menanggulanginya dapat meminimalisir konflik yang timbul antar anggota keluarga, sehingga kita dapat hidup rukun dan damai sebagaimana mestinya. (DAP)