Sebutan Perwujudan Suatu Peran dalam Suatu Naskah Teater

Ilustrasi Perwujudan Suatu Peran dalam Suatu Naskah Teater. Foto: dok. Unsplash/Yiran Ding

Perwujudan suatu peran dalam suatu naskah teater disebut dengan akting. Kemampuan akting dari aktor atau aktris dalam berperan dalam teater membantu teater terasa lebih hidup dan menarik bagi penonton.

Seorang aktor maupun aktris yang beradu akting perlu memiliki kemampuan khusus dalam bermain peran. Sebelum mengetahuinya lebih lanjut penting untuk mengenal definisi pertunjukan teater terlebih dahulu.

Istilah untuk Perwujudan Suatu Peran dalam Suatu Naskah Teater

Ilustrasi Perwujudan Suatu Peran dalam Suatu Naskah Teater. Foto: dok. Unsplash/Erik Mclean

Mengutip dari dalam buku berjudul Pembudayaan Literasi Seni di SD, Mansurdin, S.Sn., M.Hum. (2020: 63), kata teater berasal dari kata bahasa yunani kuno yaitu theatron yang artinya sebuah pementasan yang berkaitan tentang mengolaborasikan gerak, musik, tari, dan lainnya.

Teater juga dapat didefinisikan secara luas, yaitu suatu proses pemilihan sebuah teks atau naskah, penafsiran, penyajian, penggarapan atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan yang berasal dari publik atau pirsawan yang mencakup penonton, pembaca, pendengar, pengamat, peneliti, atau kritikus.

Dalam pertunjukan teater terdapat beberapa komponen penting yang berperan besar dalam kualitas pertunjukan teater. Salah satunya adalah perwujudan suatu peran dalam suatu naskah teater disebut akting.

Dikutip dari dalam buku berjudul Buku Siswa Seni Budaya SMP/MTs Kelas 7, Sri Sudaryati, S.Pd. M.M. & Boiman, S.Pd. (2021: 149), akting adalah perwujudan peran sesuai dengan karakter yang diinginkan oleh naskah dan sutradara, baik secara fisik maupun psikis.

Dalam memerankan suatu lakon dalam seni teater membutuhkan karakter yang cocok dengan cerita yang akan dipentaskan. Maka dari itu, seorang aktor maupun aktris yang berperan dalam teater harus mampu mengekspresikan diri.

Dalam mengekspresikan diri dibutuhkan teknik-teknik khusus agar karakter peran yang dimainkan dapat dijiwai dengan baik. Untuk dapat berperan dan berakting sesuai dengan karakter yang dimainkannya, seorang perlu menguasai beberapa teknik bermain teater.

Mulai dari kejelasan dan intonasi ucapan, teknik ucapan, hingga teknik olah tubuh untuk mendukung pemain dalam berperan saat pertunjukan teater. Untuk itu, pemain teater perlu berlatih dengan rutin.

Selain itu, mendalami karakter juga perlu dilakukan agar pemain dapat menghayati peran yang dimainkannya saat bermain teater. Mendalami karakter dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satunya riset.

Baca juga: Macam-Macam Latihan Pemanasan sebelum Pertunjukan Teater

Itu dia pembahasan ringkas mengenai perwujudan suatu peran dalam suatu naskah teater disebut akting. Dengan ulasan ini, wawasan mengenai dunia akting dapat terus berkembang. (DAP)