Sejarah Bandung Lautan Api dan Tokoh Penting di Dalamnya

Ilustrasi sejarah Bandung Lautan Api, sumber foto: (Rudi Suardi) by Unsplash.com

Sebagai bangsa Indonesia, tentu kamu sudah sering mendengar tentang istilah Bandung Lautan Api. Peristiwa tersebut adalah peristiwa yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia dalam melawan musuh atau penjajah. Namun, sudahkah kamu mengetahui sejarah Bandung Lautan Api?

Mengutip buku Mengenal Indonesia oleh Boli Sabon (2019), Bandung Lautan Api merupakan peristiwa yang terjadi pada 23 Maret 1946. Peristiwa ini merupakan salah satu titik penting bagi sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia.

Hal ini ditandai dengan pengosongan dan pembakaran wilayah Bandung agar tidak dijadikan markas pasukan Sekutu dan NICA (Belanda).

Aksi membumihanguskan Bandung ini dinilai sebagai taktik yang paling ideal di tengah situasi genting pada saat itu. Sebab, kekuatan Sekutu dan NICA sangat besar dibanding kekuatan bangsa Indonesia.

Sejarah Bandung Lautan Api

Ilustrasi sejarah Bandung Lautan Api, sumber foto: (Benito Anu) by Unsplash.com

Pasukan Sekutu menyampaikan ultimatum agar rakyat memberikan senjata yang dibawanya untuk diserahkan kepada tentara Sekutu. Namun, rakyat tidak mengindahkan ultimatum tersebut.

Justru, angkatan perang RI melakukan penyerangan ke markas-markas Sekutu di Bandung Utara di malam hari, tanggal 24 November 1945.

Pada 27 November 1945, Kolonel MacDonald yang merupakan panglima perang Sekutu menyampaikan ultimatum kepada Gubernur Jawa Barat sekali lagi Pada 27 November 1945. Kali ini, penduduk Bandung diminta untuk mengosongkan Bandung.

Peringatan ini berlaku hingga tanggal 29 November 1945 pukul 12.00. Jika tidak dipenuhi, maka Sekutu akan melakukan aksi keras. Ultimatum kedua ini tidak dihiraukan sama sekali.

Tanggal 17 Maret 1946, Soetan Sjahrir selaku Perdana Menteri RI memperoleh peringatan dari Panglima Tertinggi AFNEI agar meninggalkan Bandung Selatan hingga radius 11 kilometer dari pusat kota. Hanya penduduk sipil l, pemerintah sipil, dan polisi yang diperbolehkan tinggal di sana.

Pada 24 Maret 1946 pukul 10.00, Tentara Republik Indonesia (TRI) memutuskan untuk membakar Bandung dan rakyat mulai dievakuasi ke tempat yang aman.

TRI memiliki misi untuk membakar Bandung secara keseluruhan pada 24 Maret 1945 pukul 24.00. Sayangnya, rencana ini tidak berjalan baik karena dinamit pertama telah meletus di Gedung Indische Restaurant pada pukul 20.00.

Dikarenakan tidak sesuai rencana, maka pasukan TRI membakar rumah-rumah dan meledakkan gedung-gedung. Malam itu, Bandung terbakar habis, sehingga peristiwa tersebut dikenal dengan Bandung Lautan Api.

Tokoh-tokoh Bandung Lautan Api

Setiap peristiwa bersejarah pasti selalu ada aktor dibagikan. Beberapa tokoh yang bergerak dalam peristiwa Bandung Lautan Api di antaranya sebagai berikut:

• Soetan Sjahrir

• Mohammad Toha

• Datuk Djamin

• Mohammad Endang Karmas

• Moeljono

• Kolonel A.H. Nasution.

Itulah sejarah Bandung Lautan Api yang kini diperingati setiap tanggal 24 Maret. Hingga kini, peristiwa ini tetap dikenang sebagai cikal bakal terbebasnya Indonesia dari jeratan bangsa asing.

(DLA)