Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sejarah dan Latar Belakang Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
31 Agustus 2021 10:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sejarah peristiwa proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia menjadi salah satu peristiwa yang penting dalam perjalanan negara dan bangsa Indonesia. Peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia berlangsung pada hari Jumat tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB di Jalan Pegangsaan Timur No 56.
ADVERTISEMENT
Di balik peristiwa pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia ini, tersimpan sejarah dan latar belakang peristiwa proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia yang penting diketahui oleh setiap masyarakat Indonesia.
Sejarah dan Latar Belakang Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
Latar belakang peristiwa proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia adalah janji kemerdekaan oleh pemerintah Jepang pada bulan September 1944. Janji tersebut diutarakan oleh perdana menteri Jepang, Kuniaki Koiso. Sebagai tindak lanjut dari janji kemerdekaan tersebut, Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 1 Maret 1945. Melalui sidang BPUPKI, dihasilkan rumusan mengenai dasar negara dan konstitusi negara.
Kemudian, pada bulan Agustus, posisi Jepang dalam Perang Pasifik semakin mendekati kekalahan. Para pemuda yang menyadari kondisi tersebut menganggap bahwa peristiwa ini akan menjadi momentum yang tepat untuk kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, terjadilah beberapa peristiwa penting lainnya menjelang peristiwa proklamasi kemerdekaan Indonesia.
ADVERTISEMENT
Peristiwa Rengasdengklok
Peristiwa Rengasdengklok merupakan salah satu peristiwa penting yang mendesak Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan terlepas dari segala ikatan Jepang. Oleh karena itu, para pemuda membawa Soekarno Hatta ke daerah Rengasdengklok, sebelah utara Kota Karang, Jawa Barat pada tanggal 16 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB.
Akhirnya terjadi kesepakatan antara golongan tua yang diwakili Soekarno, Moh. Hatta, dan Achmad Subardjo dengan golongan muda, tentang kapan proklamasi akan dilaksanakan terutama setelah Jepang mengalami kekalahan dalam Perang Pasifik. Peristiwa Rengasdengklok pun berakhir setelah Soekarno dan Hatta menyetujui untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia selambat-lambatnya tanggal 17 Agustus 1945.
Proses Perumusan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Dikutip dari buku Sejarah 3 SMA Kelas XII Program Ilmu Sosial yang ditulis oleh Sardiman (2008), perumusan teks proklamasi dilakukan pada tanggal 16 Agustus 1945 di rumah Laksamana Maeda. Teks proklamasi merupakan hasil dari buah pikiran Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo.
ADVERTISEMENT
Soekarno menuliskan konsep proklamasi pada secarik kertas, sedangkan Moh. Hatta dan Ahmad Subardjo menyumbangkan pikirannya secara lisan. Teks proklamasi kemudian ditandatangani oleh dua orang saja, yaitu Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Ide tersebut diusulkan oleh seorang tokoh pemuda bernama Sukarni. Adapun Fatmawati berperan dalam menjahit bendera merah putih yang akan dikibarkan pada saat proklamasi kemerdekaan.(CHL)