Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sejarah Hari Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD) 22 Desember
22 Desember 2021 13:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Di Indonesia, hari jadi KOWAD diperingati berbarengan dengan peringatan Hari Ibu. Sejarah Kowad pastinya berkaitan erat dengan sejarah perjuangan para Pahlawan Wanita Indonesia yang ikut serta menegakkan kemerdekaan Indonesia.
Sejarah Hari Korps Wanita Angkatan Darat (KOWAD)
Berdirinya KOWAD bermula dari gagasan Asisten 3 personel Kasad Kolonel Dr. Sumarno tentang penggunaan tenaga militer wanita untuk bidang-bidang penugasan tertentu yang membutuhkan ketelitian, ketekunan, kesabaran, dan sifat-sifat keibuan yang menjadi kodrat wanita untuk lebih mencapai afiliasi organisasi yang disampaikannya pada tahun 1959.
Tepatnya, gagasan tersebut disampaikan dalam Musyawarah Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) pada tanggal 29 September 1959. Gagasan untuk menggunakan tenaga wanita dalam organisasi Angkatan Darat tersebut ternyata disetujui oleh pimpinan TNI Angkatan Darat (TNI AD ) saat itu, yaitu Letjen A.H. Nasution.
ADVERTISEMENT
Untuk merealisasikan rencana tersebut, maka dibentuklah Panitia Penasehat pembentukan KOWAD berdasarkan Surat Keputusan Menpangad Nomor: Kpts/381/3/1960 tanggal 23 Maret 1960.
Mulai tanggal 1 Pebruari 1960 diperbantukan 5 orang tenaga sipil dari beberapa Departemen sebagai Tenaga Inti KOWAD sebagai tenaga pemikir dan perencana sekaligus pelaksana yang langsung menangani yaitu Ibu D. Bunakim dari Dep. PDK bagian Pendidikan Masyarakat, Ibu Eni Karim dari Departemen Sosial, Ibu R. Tambunan dari Departemen PDK bagian Kewanitaan, Ibu Otti Adam dari Direktorat Kesehatan, dan Ibu Mulyati dari Departemen Hankam.
Untuk melengkapi pengetahuan kemiliteran mereka juga diharuskan mengikuti kursus kemiliteran lalu diangkat menjadi Kapten Tituler. Selanjutnya tenaga inti KOWAD mengajukan konsep Lahirnya Kowad kepada pimpinan Angkatan Darat yang disahkan dengan Surat Keputusan Men/Pangad Nomor Kpts-1056/12/1960 tanggal 21 Desember 1960 dan Kpts-1047/8/1962 tanggal 8 Agustus 1962 dan ditetapkan tanggal 22 Desember 1961 sebagai tanggal lahirnya Korps Wanita Angkatan Darat.
ADVERTISEMENT
Meskipun KOWAD resmi berdiri pada tanggal 21 Desember 1960, namun Hari KOWAD ditetapkan tanggal 22 Desember. Hal ini bukannya tanpa alasan, maksudnya adalah karena pada tanggal 22 Desember 1938 dilangsungkan Kongres Wanita Pertama yang dikenal Hari Ibu, karena Hari Ibu adalah kehormatan bagi ibu Indonesia sebagai ibu keluarga, ibu masyarakat dan ibu bangsa, maka lahirnya Kowad diharapkan sebagai kebanggaan kaum ibu.
Melansir dari buku Peranan Wanita dalam Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, Dr. Sugihardjo, 1998, dari sejarah perang kemerdekaan Indonesia, bisa kita lihat bahwa peranan wanita Indonesia pada masa perjuangan melawan Belanda cukup besar. Konon, mereka tidak mau ketinggalan ikut aktif berjuang merebut kemerdekaan Republik Indonesia baik di garis depan maupun di garis belakang dengan mengorganisir diri dalam kelaskaran wanita.
ADVERTISEMENT
Atas pertimbangan tersebut pemerintah berkeyakinan bahwa dalam angkatan perang disamping menggunakan tenaga pria, ada bagian-bagian tertentu yang lebih tepat menggunakan tenaga wanita. (DNR)