Konten dari Pengguna

Sejarah, Makna, dan Gerakan Tari Ketuk Tilu dari Jawa Barat

16 Februari 2022 15:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tari Ketuk Tilu Berasal dari Jawa Barat, Foto: http://kikomunal-indonesia.dgip.go.id/
zoom-in-whitePerbesar
Tari Ketuk Tilu Berasal dari Jawa Barat, Foto: http://kikomunal-indonesia.dgip.go.id/
ADVERTISEMENT
Diperkaya setidaknya 1.340 suku, Indonesia tentu juga kaya akan tarian daerah yang sangat unik, salah satunya tari Ketuk Tilu. Tari Ketuk Tilu bersasal dari Jawa Barat, sehingga kerap dipentaskan di dalam acara khitanan dan pernikahan Sunda.
ADVERTISEMENT

Sejarah Tari Ketuk Tilu Berasal dari Jawa Barat

Berdasarkan situs resmi kemlu.go.id, orang Sunda zaman dahulu mementaskan tari Ketuk Tilu sebagai bentuk kegembiraan dan wujud syukur untuk menyambut datangnya hari panen padi.
Dipentaskan oleh 12 orang penari (6 laki-laki dan 6 perempuan) pada malam hari, tarian ini dilakukan dengan mengarak seorang gadis desa ke tempat yang luas. Sebelum tarian ketuk tilu dan proses arakan dimulai, akan ada berbagai alat musik tradisional khas Sunda yang mengiringinya.
Sejarah Tari ketuk tilu termasuk jenis tari pegaulan yang ditampilkan untuk menunjukkan rasa kebersamaan dan tenggang rasa antar masyarakat sunda yang mengikuti acara. Awal mulanya sebelum fungsi tari ketuk tilu ini bergeser menjadi perayaan hari panen, pada zaman penjajahan belanda tari ini digunakan sebagai glosarium atau hiburan.
ADVERTISEMENT
Seiring perkembangan zaman, kini tarian Ketuk Tilu juga dipentaskan di dalam berbagai acara lainnya, seperti acara pernikahan, pagelaran masyarakat, dan lain sebagainya. Tak hanya itu, tarian Ketuk Tilu kini juga dijadikan sebagai mata pencaharian oleh sebagian orang, seperti para kelompok tari ketuk tilu yang tersebar di wilayah priangan Jawa Barat.

Makna Tari Ketuk Tilu

Makna Tari Ketuk Tilu, Foto: https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/
Tarian Ketuk Tilu sesungguhnya merupakan cikal bakal dari tarian Jaipong. Di dalam tarian ini ada banyak makna tersirat dan tersurat, lho, antara lain:
Nama tarian ini sebenarnya berasal dari nama alat musik pengiringnya sendiri. Alat musik itu terdiri dari 3 ketuk atau bonang yang bisa mengeluarkan suara, yakni: pola rebab, kendang indung (gendang besar), dan kendang kulanter (gendang kecil). Untuk menambah kemeriahannya, tarian ini juga sering diiringi alat musik gong dan kecrek.
ADVERTISEMENT
Jika makna di atas merupakan makna tersirat, maka makna yang kedua adalah makna yang tersurat. Dapat dilihat dari gerakan, alat musik pengiring, dan ekspresi para penarinya, bahwa tarian ini menampilkan kegembiraan. Tarian ini bahkan diawali musik pengiring untuk mengumpulkan penonton dahulu. Usai para penonton berkerumun, barulah para penari memasuki area tari.

Gerakan Tari Ketuk Tilu

Tarian Ketuk Tilu mengenal istilah 3G, yaitu: Geol, Gitek, dan Goyang, yang melambangkan kesuburan, sehingga meliputi gerakan berikut:
ADVERTISEMENT
Bagaimana? Apakah kamu tertarik untuk menonton pementasan tari Ketuk Tilu atau bahkan tertarik untuk mempelajarinya?(BRP)