Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten dari Pengguna
Siapa Pendiri Bank BNI? Ini Sosoknya
24 Februari 2025 17:45 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
BNI merupakan salah satu bank besar yang dimiliki Indonesia. Siapa pendiri bank BNI? Pertanyaan tersebut menjadi salah satu hal yang kerap ditanyakan oleh banyak orang.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari bni.co.id, BNI adalah lembaga keuangan milik negara pertama yang menjadi perusahaan publik. Untuk memperkuat fondasi keuangan dan daya saingnya dalam industri perbankan nasional, BNI melakukan berbagai tindakan korporasi, termasuk rekapitalisasi oleh Pemerintah pada tahun 1999.
Siapa Pendiri Bank BNI? Ini Jawabannya
Siapa pendiri bank BNI? Pendiri bank BNI adalah R.M. Margono Djojohadikusumo. R.M. Margono Djojohadikusumo adalah direktur utama yang pertama dari Bank Negara Indonesia. Ia merupakan keturunan dari Raden Joko Kaiman, pendiri Kabupaten Banyumas, serta Bupati Banyumas yang pertama.
Margono adalah orang tua dari ahli ekonomi terkemuka Indonesia, Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoem. Margono Djojohadikusumo lahir pada 16 Mei 1894 di Banyumas, merupakan cicit Raden Tumenggung Banyakwide, yang dikenal sebagai Panglima Banyakwide, pengikut setia Pangeran Diponegoro.
ADVERTISEMENT
Ia diangkat menjadi Bupati Roma (sekarang Karanganyar, Kebumen) dengan gelar Raden Tumenggung Kertanegara IV, dan merupakan anak dari asisten Wedana Banyumas.
Dia memulai pendidikan di Europeesche Lagere School (sekolah dasar kolonial) pada tahun 1901 dan melanjutkan di Opleiding School Voor Inlandsche Ambtenaren (OSVIA; sekolah pegawai negeri) di Magelang hingga tahun 1911 setelah lulus pada tahun 1907.
Sebagai Ketua DPAS, Margono berinisiatif untuk membentuk sebuah Bank Sentral atau Bank Sirkulasi sesuai dengan UUD 1945. Soekarno dan Mohammad Hatta kemudian memberikan tugas kepada Margono untuk merencanakan dan mempersiapkan pembentukan Bank Sentral (Bank Sirkulasi) Negara Indonesia pada 16 September 1945.
Dia mengumpulkan dana dari kontribusi masyarakat Indonesia dengan semangat nasionalisme dan kemandirian. Pada 19 September 1945, dewan menteri Republik Indonesia memutuskan untuk mendirikan bank milik negara yang berfungsi sebagai “Bank Sirkulasi.”
ADVERTISEMENT
Akhirnya, pada 15 Juli 1946, Perppu nomor 2 tahun 1946 dikeluarkan mengenai pendirian Bank Negara Indonesia dan penunjukan R.M. Margono Djojohadikusumo sebagai Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI). Di bawah kepemimpinannya, pada tahun 1970, status hukum Bank Negara Indonesia diubah menjadi persero.
Demikianlah ulasan tentang siapa pendiri bank BNI . Semoga dapat memperluas wawasan pembaca. (Adm)