Sinopsis Kisah Rama bersama Istrinya Sita di Hutan Selama 14 Tahun

Konten dari Pengguna
26 Desember 2023 19:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kisah Rama Bersama Istrinya Sita Di Hutan Selama 14 Tahun, Foto: Unsplash/Pentium2.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kisah Rama Bersama Istrinya Sita Di Hutan Selama 14 Tahun, Foto: Unsplash/Pentium2.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kisah Rama bersama istrinya Sita di hutan selama 14 tahun menarik untuk dipelajari. Menurut pandangan Hindu, Rama adalah awatara Dewa Wisnu yang turun ke bumi pada zaman Tretayuga.
ADVERTISEMENT
Di dalam kitab Ramayana diceritakan tentang kisah Rama dan Sita, inkarnasi dari Laksmi yang merupakan istri Dewa Wisnu. Selain itu, diceritakan juga kepahlawanan Rama dan perjalanannya melawan raksasa Rawana.

Kisah Rama bersama Istrinya Sita di Hutan Selama 14 Tahun

Ilustrasi Kisah Rama Bersama Istrinya Sita Di Hutan Selama 14 Tahun, Foto: Unsplash/Thirawatana Phaisalratana.
Dikutip dari buku Ajaran-Ajaran Emas Ramayana-Mahabharata, Petir Abimanyu (2014: 87), cerita Ramayana ini diambil dalam Kitab Ayodhyakanda di mana terdapat juga kisah Rama bersama istrinya Sita di hutan selama 14 tahun.
Dalam Kitab Ayodhyakanda, diceritakan bahwa Rama adalah putra tertua Prabu Dasarata dari permaisuri Kausalya. Sementara Lakshmana dan Satrughna adalah putra Sumitra, dan Bharata adalah putra dari istri kesayangan raja, Keikayi.
Prabu Dasarata yang telah tua bermaksud menobatkan Rama sebagai putra mahkota dan calon penggantinya. Namun atas permintaan Keikayi, Rama diusir ke hutan rimba selama 14 tahun dan Bharata dinobatkan sebagai pewaris takhta.
ADVERTISEMENT
Rama menerima perintah ayahnya dengan penuh martabat dan pergi ke hutan. Selama pengasingannya, istri Rama, Sita, dan saudaranya, Lakshmana, menemani. Di hutan, raja iblis Ravana menculik Sita.
Dalam masa pengasingannya di hutan, Rama dan Lakshmana bertemu dengan berbagai raksasa, termasuk Surpanaka. Karena Surpanaka bernafsu dengan Rama dan Lakshmana, hidungnya terluka oleh pedang Lakshmana.
Surpanaka mengadu kepada Rawana bahwa ia dianiyaya. Rawana menjadi marah dan berniat membalas dendam. Ia menuju ke tempat Rama dan Lakshmana kemudian dengan tipu muslihat, ia menculik Sinta, istri Sang Rama. Dalam usaha penculikannya, Jatayu berusaha menolong namun tidak berhasil sehingga ia gugur.
Rama yang mengetahui istrinya diculik mencari Rawana ke Kerajaan Alengka atas petunjuk Jatayu. Dalam perjalanan, ia bertemu dengan Sugriwa, Raja Kiskindha.
ADVERTISEMENT
Atas bantuan Rama, Sugriwa berhasil merebut kerajaan dari kekuasaan kakaknya, Subali. Untuk membalas jasa, Sugriwa bersekutu dengan Rama untuk menggempur Alengka. Dengan dibantu Hanuman dan ribuan wanara, mereka menyeberangi lautan dan menggempur Alengka.
Setelah menyelesaikan pengasingannya, Rama kembali ke Ayodhya dan mengambil tempatnya yang semestinya sebagai raja. Tak lama menjadi Raja dan Ratu di Kerajaan Ayodhya, Rama mendengar desas desus rakyatnya tentang kesucian Sita.
Rama pun mengusir Sita dalam keadaan hamil dan Sita pergi ke tempat Resi Walmiki. Disana Sita menceritakan perjalanannya dengan Rama. Sita melahirkan anak kembar, yaitu Kusa dan Lawa.
Beberapa tahun kemudian Rama mengadakan Upacara Aswamedha di Kerajaan Ayodhya. Sita, Resi Walmiki, Kusa dan Lawa datang ke upacara tersebut. Lalu Kusa dan Lawa menyanyikan syair Ramayana. Rama kaget ada yang menceritakan perjalanannya.
ADVERTISEMENT
Setelah itu Sita bersumpah di depan semua orang " Jika aku suci maka Bumi akan menelanku." Tidak lama Ibu Dewi Pertiwi menjemput Sita dan ia pun ditelan Bumi. Rama yang sakit hati menanggalkan tubuhnya dan tidak lagi menjadi Perwujudan Wishnu. Rama pun meninggal di pantai Utara.
Demikian sinopsis kisah Rama bersama istrinya Sita di hutan selama 14 tahun. Dalam kisah ini bisa diambil nilai-nilai keberanian, kegagahan, dan moralitas. (Umi)