Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Strategi Dakwah Islam di Indonesia dan Pemaparannya
5 Mei 2021 18:03 WIB
·
waktu baca 4 menitDiperbarui 20 Juni 2023 10:17 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagaimana strategi dakwah Islam di Indonesia? Berdakwah merupakan hal yang wajib dilakukan umat Muslim untuk menyebarkan ajaran agama Islam serta mengajak kerabat dan saudara agar selalu mengingat kebaikan.
ADVERTISEMENT
Untuk memahami lebih jelas, berikut ini adalah strategi dakwah Islam di Indonesia yang perlu diketahui umat Muslim.
Strategi Dakwah Islam di Indonesia yang Perlu Diketahui Umat Muslim
Persebaran agama Islam di Indonesia tentu berperan besar dengan adanya agama Islam yang terus berkembang pesat di Indonesia, bahkan hingga saat ini. Tentunya, persebaran Islam ini menggunakan strategi dakwah yang dilakukan para pendahulu agar seluruh masyarakat dapat menerima agama Islam.
Dikutip dari Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/MA Kelas XII oleh Tim Ganesha Operation (2018: 85), ada lima strategi yang digunakan sehingga Islam dapat diterima dan berkembang di Indonesia . Kelima strategi dakwah Islam tersebut adalah sebagai berikut:
1. Perdagangan
Perdagangan menjadi cara pertama dakwah Islam di Indonesia, cara ini banyak dilakukan oleh para pedagang muslim dari Arab, Gujarat dan Persia pada awal kedatangan mereka.
ADVERTISEMENT
2. Perkawinan
Para pedagang Muslim yang juga para mubaligh menikahi permaisuri atau putri raja dan kaum bangsawan hal ini memudahkan tersebarnya agama islam di kalangan kerajaan
3. Pendidikan
Cara ini banyak dilakukan oleh mubaligh khususnya para wali sanga yang mendakwahkan Islam dengan memanfaatkan tempat menuntut ilmu para biksu agama Hindu dan Buddha yang disebut Mandala, lalu kemudian Mandala itu diubah menjadi pesantren untuk mendidik santri.
4. Tasawuf
Dalam tasawuf, ajaran islam sangat mengedepankan toleransi dengan budaya setempat. Hal ini dapat diketahui dari banyak acara bangunan penanggalan bahasa dan kesenian budaya lokal yang bercorak Islam.
5. Kesenian
Melalui kesenian yang ditonton, masyarakat mengenal dan menerima Islam dengan baik tanpa paksaan, hal ini dilakukan wali sanga dan para mubaligh untuk menyebarkan agama Islam dengan menyisipkan dakwah dan nilai islam dalam pertunjukan kesenian.
ADVERTISEMENT
Strategi Dakwah Para Wali
Wali sanga memiliki peranan penting dalam perkembangan Islam di Indonesia. Hal ini karena keberhasilan para wali dalam menyebarkan agama Islam di hampir seluruh Pulau Jawa dengan menggunakan strategi tertentu.
Secara umum, strategi dakwah Islam yang dilakukan para wali adalah dengan memanfaatkan kebudayaan penduduk lokal. Tidak hanya itu, para wali juga mengombinasikan ajaran Islam dan non-Islam agar lebih mudah diterima oleh masyarakat pribumi.
Dikutip dari Pengantar Teori Komunikasi Dakwah (Edisi Revisi) oleh Lina Masruuroh (2021: 4-5), berikut adalah beberapa strategi dakwah yang dilakukan para wali dalam menyebarkan ajaran Islam.
1. Dakwah Wali melalui Jalur Seni dan Budaya
Dakwah para wali lewat jalur seni dan budaya adalah dengan diadopsinya wayang sebagai budaya asli Jawa yang mengalami beberapa penyesuaian dengan ajaran Islam.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan catatan sejarah, Sultan Demak bersama wali sanga menetapkan perlunya mengadopsi budaya wayang dengan melakukan beberapa perubahan guna menyesuaikan dengan ajaran Islam.
Berdasarkan ketetapan Sultan Demak dengan wali sanga tentang wayang sebagai media dakwah, penyusunan cerita dalam wayang yang tidak bertentangan dengan ajaran Islam dilakukan.
Sebagai contoh, cerita tentang poliandri dari tokoh Drupadi sebagai istri dari kelima bersaudara Pandawa, diubah menjadi cerita monogami yang menceritakan tokoh Drupadi sebagai istri dari Yudhistira (putra tertua Pandu).
Demikian pula dengan dewa-dewa yang hidup di kahyangan, ceritanya diubah dan dibuatkan susunan silsilah dari keturunan Nabi Adam dari jalur Nabi Syits (putra Nabi Adam).
2. Dakwah Wali Lewat Jalur Pendidikan
Dakwah wali sanga lewat jalur pendidikan juga merupakan hasil dari penyesuaian kegiatan pendidikan yang sudah ada. Para wali sanga mengambil alih lembaga pendidikan Syiwa-Buddha yang disebut asrama yang sudah ada sebelum Islam datang.
ADVERTISEMENT
Para wali mengubah asrama tersebut menjadi lembaga pendidikan pondok pesantren. Para wali mengadopi ajaran-ajaran dalam sistem pendidikan Syiwa-Buddha yang masih relevan atau bisa diterima oleh ajaran Islam.
Hal inilah yang membuat ajaran Islam yang dibawa wali sanga lebih mudah diterima oleh masyarakat yang sebelumnya menganut ajaran Buddha.
Demikian pemaparan mengenai strategi dakwah Islam di Indonesia dan para wali di atas yang dapat Anda jadikan pengetahuan. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Anda khususnya mengenai sejarah persebaran Islam di Indonesia.
(DA & SFR)