Struktur Organisasi Biro Perjalanan Lengkap dengan Fungsi dan Tugasnya

Struktur organisasi biro perjalanan. Sumber: pexels.com

Beberapa tahun terakhir, biro perjalanan menjadi salah satu penyedia jasa di bidang pariwisata yang memiliki peluang bisnis sangat besar. Hal inilah yang membuat banyak pebisnis untuk membangun organisasi tersebut. Namun, sebelum itu, sangat penting untuk mengetahui struktur organisasi biro perjalanan dan tugasnya.

Dengan mengetahui struktur organisasi tersebut, akan lebih mudah bagi pebisnis baru untuk menyusun struktur organisasi bisnis ini. Apalagi biro perjalanan berkaitan erat dengan pelayanan pelanggan. Jadi, pemahaman terkait struktur hingga fungsi dan tugasnya menjadi hal yang penting.

Struktur Organisasi Biro Perjalanan beserta Fungsi dan Tugasnya

Struktur organisasi biro perjalanan. Sumber: pexels.com

Mengutip dari buku Pengantar Bisnis dan Industri Pariwisata Syariah, Siska Mandalia (hal 52), secara umum, pengertian biro perjalanan adalah sebuah perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan paket wisata dan agen perjalanan.

Adapun informasi singkat tentang struktur organisasi biro perjalanan beserta fungsi dan tugasnya adalah sebagai berikut.

1. CEO

CEO adalah jabatan yang bertugas sebagai komunikator, pengambil keputusan, pemimpin, sekaligus pengelola dan eksekutor. Sebagai pemimpin, CEO dapat memberi saran kepada dewan direktur, memotivasi karyawan, serta menggerakkan perubahan dalam organisasi.

2. Legal Advisor

Legal advisor atau konsultan harus ada dalam organisasi biro perjalanan karena berfungsi untuk memberi pendapat dan pertimbangan hukum serta jalan keluar yang dibutuhkan dalam pemecahan suatu permasalahan yang dihadapi perusahaan.

3. Eksternal Auditor

Eksternal auditor bertugas untuk membantu dan memberi masukan kepada dewan komisaris dalam melaksanakan fungsi serta tanggung jawab pengawasannya terhadap sistem pengendalian internal perusahaan. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab atas laporan keuangan perusahaan.

4. Direktur

Direktur merupakan seseorang yang ditunjuk untuk memimpin perusahaan. Adapun direktur sendiri bisa merupakan seseorang yang mempunyai perusahaan tersebut atau orang profesional yang ditunjuk oleh pemilik usaha untuk menjalankan serta memimpin perusahaan.

5. Keuangan dan Administrasi

Beberapa tugas bagian keuangan dan administrasi antara lain:

6. Marketing and Business Development

Tugas dari bagian marketing and business development antara lain:

7. Divisi yang Berfokus pada Pelayanan

Beberapa divisi lain yang bisa dibentuk pada organisasi biro perjalanan antara lain inbound division, outbound division, domestic division, serta flight cibision. Nantinya, setiap divisi tersebut akan memiliki fungsi dan tugas sesuai dengan kebutuhan perusahaan.

Baca Juga: Optional Tour: Pengertian dan Contohnya

Semoga informasi seputar struktur organisasi biro perjalanan beserta fungsi dan tugasnya yang penting untuk dipahami. (Anne)