Optional Tour: Pengertian dan Contohnya

Ilustrasi optional tour adalah. Sumber: Unsplash/Anete Lusina

Optional tour adalah salah satu istilah yang bisa ditemukan dalam pariwisata. Istilah ini mungkin terdengar asing bagi khalayak umum yang belum pernah memanfaatkan biro perjalanan wisata atau yang bisa disingkat menjadi BPW.

Mengutip dari Perencanaan Bisnis Pariwisata, Aniesa Samira Bafadhal, SAB., MAB. (2022:24), jasa BPW bertugas mengatur, menyediakan, dan menyelenggarakan paket untuk berwisata. Sebab itulah, BPW menjadi pilihan bagi sebagian yang ingin berlibur dengan lebih praktis.

Pengertian Optional Tour

Ilustrasi optional tour adalah. Sumber: Unsplash/Link Hoang

Optional tour adalah suatu perjalanan wisata tambahan di luar pengaturan yang telah disusun dan diperjanjikan pelaksanaannya bersama dengan pihak biro perjalanan. Pelanggan dapat menambahkan optional tour jika menginginkan dalam perjalanan wisatanya lebih variatif daripada paket reguler yang ditawarkan.

Untuk dapat menjalankan optional tour ini, tentu memerlukan biaya serta waktu yang lebih banyak. Maka dari itu, hal ini biasanya perlu didiskusikan lebih lanjut antara biro perjalanan dengan pelanggan yang ingin melakukan perjalanan.

Sesuai dengan namanya ‘optional’ yang memiliki arti dapat dipilih, tapi tidak wajib untuk dipilih sehingga pelanggan juga dapat menolak jika biro perjalanan menawarkan pilihan ini. Namun, jika pilihan yang ditawarkan sesuai dengan budget dan waktu, maka tidak ada salahnya untuk mencobanya.

Contoh Optional Tour

Ilustrasi optional tour adalah. Sumber: Unsplash/Toa Heftiba

Optional tour yang dapat dipilih oleh pelanggan dari biro perjalanan menawarkan kegiatan yang menarik terutama ketika berkunjung ke wisata alam. Berikut adalah beberapa contoh kegiatan optional tour yang bisa ditemukan.

1. Paralayar

Paralayar merupakan salah satu kegiatan yang dapat memicu adrenalin dan biasanya hanya dipilih oleh orang yang tidak takut dengan ketinggian. Pelanggan akan dibawa terbang melintasi laut bersama parasut yang dibantu terbang dengan laju kapal dengan kecepatan tinggi.

2. Snorkeling

Rekreasi satu ini menjadi favorit untuk para pencinta pemandangan bawah laut. Snorkeling adalah kegiatan menyelam ke bawah laut tanpa menggunakan tabung oksigen. Sebab itu, snorkeling hanya bisa melakukan penyelaman sedalam kurang lebih 1-3 meter.

3. Arung Jeram

Aktivitas satu ini bisa menjadi pilihan khusus yang menyukai tantangan. Mengarungi aliran sungai yang deras, tidak perlu khawatir sebab biasanya pihak pengelola sudah menyediakan pengaman lengkap seperti pelindung kepala dan pelampung.

4. Trekking

Optional tour satu ini adalah salah satu pilihan yang cukup menarik untuk dipertimbangkan terutama bagi yang memiliki jiwa sang petualang. Trekking dilakukan dengan berjalan menyusuri alam terbuka dengan waktu tempuh yang cukup panjang.

Baca juga: Perbedaan Tour Guide dan Tour Leader dalam Industri Pariwisata

Jadi, pengertian Optional tour adalah jenis tur yang bisa dipilih saat pelanggan biro perjalanan menginginkan suasana liburan yang lebih menyenangkan. Semoga liburan kali ini berjalan lancar sesuai rencana. (NIS)