Takziah Aman di Masa Pandemi Corona, Ini Tata Caranya

Konten dari Pengguna
28 Desember 2020 15:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Takziah, Foto: Dok. quizizz
zoom-in-whitePerbesar
Takziah, Foto: Dok. quizizz
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Takziah seringkali dilakukan untuk mengunjungi rumah duka yang sedang terkena musibah. Kegiatan berkumpul tersebut memungkinkan terjadinya kontak fisik secara langsung.
ADVERTISEMENT
Pada masa pandemi COVID-19 ini, pemerintah sudah menghimbau agar masyarakat mehanan diri tidak berkumpul saat melayat kerabat maupun saudara. Hal tersebut dilakukan untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Melayat boleh saja dilakukan, tapi dengan catatan selalu menjaga jarak dan tidak melakukan kontak fisik dengan siapa pun. Adapun untuk memberikan bela sungkawa tidak harus datang langsung. Ada cara-cara takziah yang bisa Anda ikuti, yuk simak ulasan berikut dengan baik!

Takziah dengan Cara Online di Masa Pandemi Corona

Rasulullah SAW mengajarkan kita untuk menghibur atau menengok sanak saudara yang sedang bersedih karena ditinggal keluarga tercinta. Kegiatan tersebut termasuk sunnah, apabila dilakukan maka kita akan mendapat pahala.
Namun, berbeda saat ada pandemi ini, kita bisa melakukannya dengan cara menelepon atau video call. Anda bisa mengirimkan doa untuk kerabat atau saudara yang sedang mengalami duka, berikut doanya.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, berilah pahala kepada atas musibahku ini dan gantilah untukku yang lebih baik darinya".
Untuk menghiburnya dengan menunjukan rasa perhatian, bisa dengan mengirimkan makanan lewat aplikasi online. Ada satu lagi yang paling penting, jangan lupa meluangkan waktu untuk mendoakan almarhum agar husnul khotimah.
Seperti halnya sabda Rasulullah "Tha'un (penyakit menular/wabah kolera) adalah suatu peringatan dari Allah SWT untuk menguji hamba-Nya dari kalangan manusia. Maka apabila kamu mendengar penyakit itu menjangkit suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, jangan pula kamu lari daripadanya." (HR. Bukhari Muslim)
ADVERTISEMENT
Tetaplah menjaga diri dengan lebih baik di rumah saja. Jika ingin takziah Anda bisa melakukan cara di atas. Namun, semua tergantung diri Anda masing-masing mengingat sehat adalah anugerah paling berhaga, untuk itu lebih baik jaga jarak bukan? (AA)