Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2
Konten dari Pengguna
Tangga Nada Pentatonis: Pengertian, Karakteristik, dan Jenisnya dalam Musik
13 September 2021 16:26 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 27 Mei 2022 23:22 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam seni musik, tangga nada adalah suatu nada yang disusun dengan konsep berjenjang. Tangga nada pentatonis termasuk salah satu jenis tangga nada dan memiliki karakteristik tertentu. Apa yang dimaksud dengan tangga nada pentatonis ?
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Kreatif Tematik Tema 6 oleh Tim Tunas Karya Guru, pengertian tangga nada pentatonis adalah tangga yang memiliki jarak antarnada 1. Ragam tangga nada pentatonis dibedakan oleh jarak antarnada serta pilihan nada yang didengar.
Pada umumnya, alat musik yang menggunakan tangga nada pentatonis adalah alat musik karawitan. Itu sebabnya, tangga nada pentatonis banyak digunakan pada musik tradisional, misalnya musik gamelan, angklung, sasando, dan kolintang.
Pentatonis merupakan tangga nada yang sudah ada sejak zaman Yunani Kuno. Pada masa itu, pentatonis dimainkan untuk mengelola Kithara Yunani. Bukan hanya itu, beberapa nyanyian Gregorian di masa-masa awal juga memakai tangga nada ini untuk menyempurnakan musiknya.
Bisa dibilang, pentatonis merupakan tangga nada yang paling populer, bahkan paling banyak digunakan pada musik rock. Namun, di masa kini, pentatonis dapat digunakan pada alat musik tradisional maupun modern.
ADVERTISEMENT
Selain pentatonis, ada pula tangga nada diatonis , yaitu tangga nada dengan jarak antarnadanya 1. Tangga nada diatonis dikelompokkan menjadi dua, yakni tangga nada diatonis mayor dan tangga nada diatonis minor.
Jenis Tangga Nada Pentatonis
Tangga nada pentatonik merupakan tangga nada bernada lima. Pentatonik berasal dari kata penta yang artinya lima, dan tone yang artinya nada.
Dijelaskan dalam buku Mahir Bermain Keyboard: Panduan Belajar Keyboard Secara Otodidak tulisan Jenark Kidjing, susunan tangga nada pentatonis tersebut bergantung pada jenis-jenisnya.
Berdasarkan nadanya, tangga nada pentatonis terbagi menjadi dua jenis, yaitu tangga nada pelog dan tangga nada slendro.
1. Tangga Nada Pelog
Tangga nada pelog adalah tangga nada yang mempunyai perbedaan jarak interval yang cukup besar. Tangga nada ini memiliki karakteristik musik yang tenang dan elegan.
ADVERTISEMENT
Tangga nada pelog hanya terdiri dari lima nada primer, yakni do, mi, fa, sol dan si (1 - 2 - 3 - 5 - 6 - 1). Tangga nada ini tidak memiliki nada re (2). Contoh tangga nada pelog yaitu pada lagu Lir-ilir, Gundul Gundul Pacul, dan Suwe Ora Jamu dari Jawa Tengah.
2. Tangga Nada Slendro
Slendro merupakan tangga nada yang mempunyai jarak interval relatif kecil. Karakteristik tangga nada slendro adalah musiknya yang lincah dan membuat pendengar merasa lebih bersemangat.
Sama seperti tangga nada pelog, tangga nada slendro juga terdiri dari lima nada primer. Namun, jika pada tangga nada slendro yang tidak ada adalah nada re, pada tangga nada pelog, fa menjadi nada yang tidak termasuk di dalamnya. Sehingga, susunan tangga nada pentatonis slendro adalah do, re, mi, sol, dan la (1 - 3 - 4 - 5 - 7 - 1).
Contoh Lagu Daerah dengan Tangga Nada Pentatonis
Seperti yang dijelaskan, di Indonesia, tangga nada pentatonis kerap menjadi susunan tangga utama dalam lagu daerah. Contoh lagu daerah yang menggunakan tangga nada pentatonis antara lain:
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tangga nada pentatonis adalah tangga nada tertua di dunia dan memiliki eksistensi yang cukup tinggi pada dunia musik. Tidak heran, tangga nada ini masih sangat populer, baik di masa kini maupun di masa yang akan datang.
(DLA & ADS)