Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Tata Cara Membaca Bilangan Desimal yang Benar
6 Agustus 2021 15:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bilangan desimal merupakan salah satu jenis bilangan yang terdapat dalam pelajaran matematika. Ketika melihat bilangan desimal yang memiliki koma dan diapit oleh angka, maka kita akan membaca bilangan tersebut lengkap dengan komanya. Contohnya jika melihat angka 21,55, maka kita akan membacanya dua puluh satu koma lima puluh lima. Perlu diketahui bahwa tata cara membaca bilangan decimal ini masih keliru, sehingga perlu diluruskan.
ADVERTISEMENT
dikutip dari buku Matematika Diskrit oleh Nengsih, dkk (2020: 55), bilangan desimal merupakan suatu bilangan yang sistem penomorannya memakai 10 digit angka. Bilangan desimal terdiri dari bilangan bulat dan bilangan pecahan, yang ditulis dengan cara memisahkan bilangan bulat dan pecahan dengan tanda koma. Adapun tanda koma tersebut merupakan bentuk koma desimal.
Cara Membaca Bilangan Desimal yang Benar
Hal ini sekaligus membuat kita bertanya-tanya mengenai cara membaca bilangan desimal yang benar. Jika mengetahui cara membacanya, maka hal ini akan sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari yang sangat lekat dengan bilangan maupun pecahan desimal.
ADVERTISEMENT
Kita beri contoh lagi, ada lembaga survey yang menyebutkan prediksi angka kemenangan pasangan calon gubernur sebanyak 40,54 persen. Pembaca berita tersebut menyebutkan angka prediksi tersebut dengan “empat puluh koma lima puluh empat.”. Lantas, kenapa dua angka sebelum koma dan dua angka sesudah koma dibaca menggunakan cara yang sama? Bukankah kedua jenis angka yang terpisah dengan koma tersebu memiliki nilai yang berbeda?
Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa angka sebelum koma memiliki nilai tempat satuan, puluhan, ratusan, ribuan dan seterusnya. Sedangkan angka setelah koma memiliki nilai tempat per satuan, per sepuluhan, per seratusan, dan seterusnya. Hal ini karena angka di belakang koma merupakan jenis angka pecahan.
Jadi, angka 40,54 sebaiknya tidak dibaca “empat puluh koma lima puluh empat”, namun dibaca dengan “empat puluh koma lima empat”. Cara membaca bilangan desimal ini dimaksudkan agar ada pembeda antara bilangan bulat dan bilangan pecahan dalam istilah matematika . (DLA)
ADVERTISEMENT