Tata Cara Menulis Gelar di Indonesia dan Contohnya

Tata Cara Menulis Gelar di Indonesia, Foto: Pixabay/StockSnap

Menulis gelar terkesan mudah, tetapi sebenarnya merupakan hal yang membuat banyak orang terkecoh. Karena itu, kamu perlu tahu cara menulis gelar yang benar di dalam bahasa Indonesia.

Tata Cara Menulis Gelar di Indonesia

Dikutip dari buku 99 Cara Mudah Menulis Karya Ilmiah, Niknik M. Kuntarto & Hendar Putranto, (2015:23), gelar di dalam bahasa Indonesia dituliskan dengan bentuk akronim alias singkatan dari rangkaian huruf.

Berikut tata cara penulisan gelar yang benar di dalam bahasa Indonesia:

Setiap akronim gelar harus diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik, kecuali untuk gelar profesi tertentu seperti dokter (dr.). Confoh: Heri Anwar, S.H.

Selain diakhiri tanda titik, huruf pertama dan selanjutnya dipisahkan dengan tanda titik. Contoh: Alia Fransiska, S.M.

Koma disematkan di belakang nama orang dan dilanjutkan dengan singkatan gelar. Contoh: Ayu Saraswati, S.E.

Untuk memisahkan satu gelar dengan gelar lainnya, digunakan tanda koma. Contoh: Stella Himawan, S.S., M.Pd.

Tata Cara Penulisan Akronim Gelar S1

Tata Cara Penulisan Akronim Gelar S1, Foto: Pixabay/StartupStockPhotos

Gelar Strata alias S1 ditulis di belakang nama lulusan bidang studi ilmu tertentu dengan awalan huruf S.

Contoh:

Sarjana Hukum: Adi Hermawan, S.H.

Sarjana Ekonomi: Adi Hermawan, S.E.

Ada beberapa gelar yang mengandung lebih dari 1 huruf pada bagian belakangnya. Khusus gelar ini, akan ditulis seperti contoh berikut:

Sarjana Sosial (S.Sos.): Adi Hermawan, S.Sos.

Sarjana Terapan Akuntansi (S.Tr.Ak.): Adi Hermawan, S.Tr.Ak.

Tata Cara Penulisan Akronim Gelar S2

Gelar untuk lulusan Strata 2 alias S2 ditulis di belakang nama lulusan program magister dengan awalan huruf M.

Contoh:

Magister Farm (M. Farm.): Adi Hermawan, M. Farm.

Magister Psikologi (M. Psi.): Adi Hermawan, M. Psi.

Tata Cara Penulisan Akronim Gelar S3

Gelar Doktor (Dr.) disematkan untuk lulusan program studi ilmu apa pun dan diletakkan di depan namanya. Pendidikan doktor strata ini disebut juga dengan Tier-3 dan umumnya disingkat menjadi S3.

Banyak yang menyamakan gelar ini dengan (dr.), padahal keduanya berbeda. Satu untuk dokter (dr.) dan satu lagi untuk Doktor (Dr.). Contoh: Dr. Adi Hermawan.

Setelah mengetahui cara penulisan gelar yang benar di atas, yuk, tuliskan gelar dengan benar. (BRP)