Tata Cara Menulis Proposal Ilmiah yang Benar dan Mudah

Ilustrasi Tata Cara Menulis. (Foto: https://pixabay.com/id/)

Menulis proposal ilmiah menjadi suatu kemampuan yang wajib diketahui oleh beberapa profesi, seperti pelajar, mahasiswa, guru, dosen, peneliti, dan lain-lain. Namun, tuntutan untuk menulis proposal ilmiah seringkali menjadi suatu kesulitan bagi profesi-profesi tersebut. Biasanya hal tersebut dikarenakan keterbatasan dalam penguasaan teknik dan cara penulisan proposal ilmiah.

Artikel kali ini akan membahas tata cara menulis proposal ilmiah yang benar dan mudah, yang dikutip dari buku Panduan Lengkap Menyusun Proposal yang ditulis oleh Happy Susanto (2010: 8).

Tata Cara Menulis Proposal Ilmiah

Ilustrasi Tata Cara Menulis. (Foto: https://pixabay.com/id/)

Dalam menulis proposal ilmiah, kamu harus mempersiapkan terlebih dahulu informasi dan juga rencana dari penelitian, program, usaha, atau kegiatan yang akan kamu lakukan. Adapun aspek kebahasaan, yaitu penggunaan bahasa yang yang baik dan benar juga harus kamu perhatikan. Penggunaan bahasa sesuai dengan tata bahasa/kaidah ejaan yang disempurnakan (EYD), tidak menggunakan bahasa yang berbelit-belit, dan mudah dipahami oleh pembaca.

Menulis dengan baik dan benar bukanlah kemampuan yang bisa dengan mudah didapatkan. Semua orang memang bisa menulis, tetapi belum tentu bisa menulis dengan baik dan benar. Kamu harus mengembangkan keterampilan menulis kamu sendiri. Hal itu dapat kamu lakukan dengan mengikuti training-training penulisan atau dengan mencoba melatih tulisan dengan melakukan kegiatan tulis-menulis dalam momen, bentuk, dan keperluan apa saja.

Penyusunan kalimat yang baik dan benar memang harus diawali dengan trial and error (coba-coba). Kamu dapat mulai menulis diary untuk menulis kegiatan sehari-hari, artikel ringan, artikel ilmiah, hingga proposal ilmiah. Kamu juga harus membiasakan membaca buku-buku berkualitas yang dapat membantu kamu dalam merangkum informasi dan pengetahuan. Semakin banyak bacaan buku-buku dan artikel-artikel berkualitas kamu, semakin mudah kamu untuk berpikir dan mengembangkan tulisan kamu.

Terakhir, jangan lupa untuk membiasakan diri untuk mereview atau mengedit tulisan yang telah kamu buat untuk mengetahui di mana kekurangan kamu dalam menulis. Kamu juga dapat mengecek kembali tata bahasa dan kaidah EYD dalam tulisan kamu.

Menulis baik dan benar memang bukan kemampuan yang mudah dilakukan, tapi dapat dikembangkan. Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)