news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Tata Cara Penulisan Teks Berita Sebaiknya yang Baik

Konten dari Pengguna
27 Juli 2021 15:24 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi Tata Cara Penulisan Teks Berita Sebaiknya yang Baik. sumber: pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi Tata Cara Penulisan Teks Berita Sebaiknya yang Baik. sumber: pexels.com
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menyaksikan berita tentang berbagai macam peristiwa yang sedang hangat terjadi. Pada masa sekarang, berita dapat kita akses dari mana saja, selain dari koran dan televisi, kita juga dapat mengakses berita aktual dari media digital. Meskipun diakses dari media yang berbeda-beda, berita tetaplah harus menyajikan fakta yang aktual serta memenuhi kaidah-kaidah yang berlaku. Apa saja yang harus dipenuhi dalam penulisan teks berita yang baik? Mari kita simak penjelasan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Penjelasan mengenai berita di bawah ini dirangkum dari buku Menulis Berita di Media Massa oleh Inung Cahya S.

Pengertian Berita

Sebelum masuk pada penulisan berita, kita pahami terlebih dahulu pengertian berita. Berita berasal dari bahasa Sansekerta vrit yang berarti ada atau terjadi. Selanjutnya dalam bahasa kata tersebut diserat menjadi vritta atau berita. Mitchel V. Charnley mengemukakan definisi berita sebagai laporan terhangat tentang fakta yang menarik dan penting bagi khalayak. Berita sangat erat kaitannya dengan informasi dan kebutuhan orang banyak. Kapan pun dan di mana pun kita selalu membutuhkan beirta. Kebutuhan akan berita intuk saat ini dan waktu yang akan datang berbeda, untuk itu berita harus bersifat aktual dan faktual. Aktual artinya bersifat kekinian atau terbaru sedangkan faktual berarti berdasarkan kenyataan. Berita harus bersifat objektif, artinya tanpa dipengaruhi emosi atau pendapat pribadi orang yang menulis berita.
ADVERTISEMENT

Unsur-Unsur Berita

Sebuah informasi dapat dijadikan berita jika memenuhi unsur-unsur yang dikenal sebagai 5W+1H, yaitu sebagai berikut:

Tata Cara Menulis Berita yang Baik

Dalam menulis berita sebaiknya perlu diperhatikan hal-hal penting seperti berikut ini, yaitu:
Informasi adalah unsur utama dalam menyusun berita. Tanpa informasi seorang wartawan tidak akan dapat menulis berita. Informasi yang tidak lengkap akan membuat wartawan kesulitan ketika menyusun berita. jadi harus diperhatikan kelengkapan informasi yang akan ditulis, kalau perlu double check informasi
ADVERTISEMENT
Artinya berita harus memiliki informasi penting atau memiliki dampak untuk pembaca. Contohnya, seorang wartawan melaporkan berita tentang virus COVID-19 atau tentang vaksin. Pelaporan berita tersebut dapat memberikan informasi yang penting dan bermanfaat bagi pembaca dan masyarakat
Berita yang baik biasanya fokus pada tema. Penulis berita atau wartawan harus memfokuskan isi berita dengan tema atau peristiwa yang terjadi di lapangan
Tulisan yang efektif adalah tulisan yang dapat meletakkan informasi pada perspektif yang tepat. Tujuannya agar pembaca mengetahui dari mana kisah berawal, ke mana arah berita dan seberapa jauh dampaknya
Tulisan jurnalistik memiliki karakter yang berbeda dengan tulisan sastra atau ilmiah. Tulisan yang disajikan dalam jurnalistik berupaya mengenalkan pembaca kepada orang-orang yang menggerakkan suatu peristiwa atau menghadirkan orang-orang yang terpengaruh pada gagasan peristiwa tersebut. Oleh karena itu tulisan jurnalistik harus disajikan dengan karakter yang berbeda dengan tulisan-tulisan ilmiah, sastra atau fiksi
ADVERTISEMENT
Penulis berita dapat menyisipkan sense of place agar tulisan menjadi lebih hidup dan pembaca dapat merasakan suasana yang terjadi di lokasi. Seperti suasana jalannya pertandingan Olimpiade Tokyo 2020. Penulis harus menuliskan kejadian dengan detail sehingga menimbulkan kesan yag dramatis.
Tulisan akan mudah diingat jika penulis dapat menciptakan ilusi bahwa penulis sedang bertutur secara langsung pada pembaca. Oleh karena itu, dalam penulisan berita perlu menyertakan kalimat aktif atau menyertakan kutipan percakapan dari orang-orang yang terlibat dalam sebuah peristiwa.
Penulis dapat menyisipkan anekdot, dialog pendek, dan deskripsi untuk mengubah irama isi berita dan membuat tulisan lebih hidup. Misal, anekdot tentang hal-hal yang menarik atau mengesankan tentang tokoh-tokoh terkenal. Meskipun demikian, anekdot harus tetap berhubungan dengan kejadian yang sedang diberitakan.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai berita, unsur, tata cara dan hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis berita, semoga informasi ini bermanfaat.(IND)