Konten dari Pengguna

Tata Cara Puasa Qadha bagi yang Ingin Membayar Utang

19 Maret 2022 20:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tata Cara Puasa Qadha, Foto: Pexels/Tomas Anunziata
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tata Cara Puasa Qadha, Foto: Pexels/Tomas Anunziata
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadhan sebentar lagi akan tiba. Sebelum bulan Ramadhan tiba, kita sebagai umat muslim diwajibkan untuk mengganti puasa yang tidak kita jalani di bulan Ramadhan tahun lalu karena sebab-sebab tertentu. Mengganti puasa Ramadhan biasa disebut meng-qadha utang puasa. Bagi kamu yang ingin membayar utang puasa di bulan Ramadhan tahun sebelumnya, berikut tata cara puasa qadha.
ADVERTISEMENT

Tata Cara Puasa Qadha

Dari buku Puasa karya Astrid Herera (2016:3), puasa itu tidak hanya sekedar tidak makan dan minum, tetapi juga menahan hawa nafsu seperti, rasa lapar, haus, ingin marah, dan masih banyak lagi.
Puasa dibagi menjadi dua jenis yakni puasa sunnah dan puasa wajib. Salah satu puasa wajib adalah puasa Ramadhan, yang mana jika kita tidak melakukan puasa tersebut karena sebab-sebab tertentu seperti datang bulan, sakit, perjalanan jauh, atau hal-hal yang diperbolehkan oleh agama Islam lainnya, kita wajib mengganti puasa itu di lain hari sebelum Ramadhan selanjutnya tiba. Mengganti puasa tersebut biasa disebut dengan qadha puasa.
Ilustrasi Tata Cara Puasa Qadha, Foto: Pexels/Monstera
Puasa qadha wajib dilakukan sebanyak hari saat kita tidak melakukan puasa Ramadhan. Jadi, jika kita tidak berpuasa selama 7 hari di bulan Ramadhan, kita wajib mengganti 7 hari juga di bulan-bulan setelah Ramadhan tersebut, yakni semenjak bulan Syawal setelah Idul Fitri hingga satu hari sebelum bulan Ramadhan di tahun selanjutnya tiba. Selain itu, bila kita ingin mengganti puasa di keesokan hari, kita perlu melafalkan niat puasa qadha di malam hari.
ADVERTISEMENT
Niat puasa tersebut adalah sebagai berikut
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’i fardhi syahri Ramadhāna lillahi ta‘ala.
Niat itu memiliki arti : “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.”. Setelah melafalkan niat tersebut, kita bisa berpuasa selayaknya kita puasa pada umumnya
Demikian tata cara puasa qadha bagi yang ingin membayar utang puasa Ramadhan di tahun lalu. Semoga bermanfaat. (LOV)