Tekanan Hidrostatis Beserta Rumus Menghitungnya, Ini Wajib Disimak!

Tekanan hidrostatis. Foto: Saintif

Tekanan Hidrostatis ialah tekanan yang diberikan oleh zat cari ke segala arah pada suatu benda akibat gravitasi.

Dengan demikian, tekanan hidrostatis akan meningkat seiring bertambahnya kedalaman yang diukur dari permukaan zat cair, akibat adanya gaya gravitasi.

Semakin dalam kita menyelam dari permukaan air, semakin banyak pula volume air yang ada di atas kita dengan permukaan air sehingga tekanan yang diberikan air pada tubuh kita (tekanan hidrostatis) akan semakin besar.

Tekanan hidrostatis dan rumus menghitungnya

Tekanan hidrostatik tidak dipengaruhi oleh berat air, luasan permukaan air ataupun bentuk bejana air dan sifatnya menekan ke segala arah.

Satuan tekanan hidrostatis yaitu Newton per meter kuadrat (N/m2) atau Pascal (Pa).

Rumus tekanan hidrostastis yaitu:

Dimana,

Ph = Tekanan Hidrostatis (N/m2 atau Pa) >> 1 atm = 1 Pa

ρ = Massa jenis (km/m3)

g = Gaya gravitasi (m/s2)

h = Kedalaman suatu benda dari permukaan zat cair (m)

P = Tekanan udara luar (1 atm atau 76 cm Hg)

Semakin besar jarak titik ukur dengan permukaan air, maka akan semakin besar tekanan hidrostatis pada titik tersebut.

Rumus tekanan hidrostatis diatas hanya bisa difungsikan untuk mengetahui nilai tekanan hidrostatis pada bejana tertutup.

Tekanan hidrostatis dalam bejana terutup misalnya tekanan pada titik tertentu pada air di dalam botol tertutup, tangki air atau tong air yang tertutup.

Sedangkan untuk menghitung besar total tekanan pada suatu titik di bawah permukaan air pada tempat terbuka, seperti pada danau dan laut dan segala kontainer/wadah terbuka, maka perlu menambahkan besar tekanan atmosfer pada perhitungan, sehingga rumus tekanan hidrostatik menjadi:

Di mana Patm adalah tekanan atmosfer (tekanan atmosfer pada permukaan laut, yakni sebesar Patm = 1,01×105Pa)

Demikian adalah definisi beserta rumus dari tekanan hidrostatis yang menarik untuk diketahui, semoga bermanfaat! (Adelliarosa)