Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Teknik Dasar Pencampuran Bahan Hasil Pertanian agar Hasilnya Maksimal
30 Oktober 2023 21:17 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Para petani biasanya memahami teknik dasar pencampuran bahan hasil pertanian dengan baik. Dalam pertanian, proses pencampuran artinya menyebarkan beberapa partikel agar lebih merata antara satu partikel dengan lainnya.
ADVERTISEMENT
Proses pencampuran semacam ini memang sudah menjadi hal yang umum dalam bidang pertanian. Lebih tepatnya pada metode pengolahan berbagai hasil pertanian.
Teknik Dasar Pencampuran Bahan Hasil Pertanian
Berdasarkan buku Prinsip Teknik Pengolahan Hasil Pertanian, Ponten M. Naibaho, Hotman Manurung, dkk, 2023, saat mengolah hasil pertanian, campuran adalah kombinasi dari beberapa bahan dasar dan bahan tambahan yang disebar secara merata.
Campuran yang disebar dengan rata biasa disebut campuran homogen. Pencampuran bahan hasil pertanian dapat digolongkan menjadi 3 macam, yaitu:
ADVERTISEMENT
Teknik dasar pencampuran bahan hasil pertanian yang biasa digunakan adalah.
1. Persiapan Bahan Baku
Pastikan bahwa semua bahan baku yang akan dicampur dalam kondisi bersih dan bebas dari kontaminan seperti debu, tanah, atau benda asing lainnya. Bahan baku juga harus memiliki ukuran yang seragam sesuai dengan formula pencampuran yang akan digunakan.
2. Pemilihan Perangkat Pencampuran
Pilih perangkat pencampuran yang sesuai dengan jenis dan volume bahan yang akan dicampur. Beberapa perangkat pencampuran umum termasuk mixer horizontal, mixer pita, atau ribbon blender.
3. Pengaturan Kecepatan dan Waktu
Pengaturan kecepatan pengadukan dan waktu pencampuran juga harus sesuai dengan karakteristik bahan baku yang digunakan. Kecepatan pengadukan yang terlalu tinggi dapat merusak tekstur bahan. Sementara kecepatan yang terlalu rendah tidak mencampur bahan dengan baik.
4. Urutan Penambahan Bahan
Pahami urutan yang tepat dalam penambahan bahan ke dalam perangkat pencampuran. Biasanya, bahan cair seperti minyak, gula, atau bahan cair lainnya ditambahkan terlebih dahulu, diikuti oleh bahan kering atau padatan.
ADVERTISEMENT
5. Pemeriksaan Kualitas Hasil Campuran
Setelah proses pencampuran selesai, lakukan pemeriksaan kualitas campuran. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua bahan tercampur dengan baik dan seragam. Periksa warna, tekstur, aroma, dan keseragaman bahan dalam campuran.
Itu tadi penjelasan singkat mengenai teknik dasar pencampuran bahan hasil pertanian. Dengan mengikuti teknik pencampuran yang baik, dapat memastikan hasil pencampuran bahan hasil pertanian mencapai kualitas yang maksimal. (DNR)