Teks Mahalul Qiyam Simtudduror dalam Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Konten dari Pengguna
4 Maret 2022 19:39 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi laki-laki bersholawat mahalul qiyam simtudduror. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi laki-laki bersholawat mahalul qiyam simtudduror. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sholawat merupakan salah satu amalan yang mendatangkan banyak keberkahan bagi setiap umat Muslim. Banyak sekali bacaan sholawat yang bisa diamalkan, salah satunya adalah mahalul qiyam simtudduror.
ADVERTISEMENT
Ditinjau dari segi bahasa, sholawat artinya doa, memberi berkah, dan ibadah. Sementara secara istilah, sholawat adalah ungkapan sanjungan, kekaguman, sekaligus permohonan seorang hamba kepada Allah SWT agar senantiasa memuliakan Nabi Muhammad SAW.
Sholawat mahalul qiyam merupakan salah satu sholawat yang dapat dipanjatkan sebagai wujud kecintaan umat Muslim kepada Rasulullah. Selain itu, mengamalkan sholawat ini juga menjadi salah satu cara terbaik dalam mensyukuri dan memelihara hubungan dengan Nabi.

Jelaskan Apa yang Dimaksud dengan Mahalul Qiyam??

Ilustrasi umat Muslim bersholawat mahalul qiyam. Foto: Unsplash
Apa itu mahalul qiyam? Mengutip Kumpulan Tanya Jawab Keagamaan Pustaka Ilmu Sunni Salafiyah-KTB oleh PISS-KTB (2015: 1434), mahalul qiyam adalah berdiri menyambut kelahiran Nabi Muhammad.
Dalam pengertian yang lebih luas, mahalul qiyam adalah aktivitas yang ada dalam kegiatan rutin mayoritas umat Islam Ahlussunnah dalam pembacaan kitab-kitab maulid Nabi Muhammad, seperti maulid Ad-Dhiba, Al-Barzanji, maulid Simtudduror, dan lainnya. Dalam pembacaan kitab-kitab tersebut, biasanya selalu ada sesi berdiri.
ADVERTISEMENT
Ketika mahalul qiyam sedang berlangsung, jemaat yang hadir akan berdiri untuk memberikan penghormatan sambil membaca sholawat Nabi dengan penuh khusyuk.
Sebenarnya, tidak ada ayat Alquran maupun hadis yang membahas secara spesifik mengenai mahalul qiyam. Namun, dijelaskan dalam sebuah hadis bahwa berdiri ketika membaca sholawat merupakan salah satu bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad sebagai hamba Allah yang paling mulia. Sebagaimana riwayat hadis berikut yang artinya:
"Dari Abi Said Al-Khudri, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda kepada para sahabat Ansor, 'Berdirilah kalian untuk tuan kalian atau orang yang paling baik di antara kalian.'" (HR. Muslim)
Imam Nawawi dalam kitab Syarah Muslim menjelaskan hadis tersebut sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
"Dalam hadis ini terdapat anjuran untuk memuliakan orang mulia dan menyambutnya dengan berdiri. Begitulah mayoritas ulama memahami akan sunahnya berdiri."
Dalam kitab I'anatu Ath-Tholibin yang ditulis oleh Sayid Bakri bin Sayid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, beliau menjelaskan tentang perkara berdiri saat membaca sholawat sebagai berikut.
"Sudah menjadi tradisi bahwa ketika mendengar kelahiran Nabi Muhammad disebut-sebut, orang-orang akan berdiri sebagai bentuk penghormatan bagi Rasul akhir zaman. Berdiri seperti itu didasarkan pada istihsan (anggapan baik) sebagai bentuk penghormatan bagi Rasulullah. Hal ini dilakukan banyak ulama terkemuka panutan umat Islam."
Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa berdiri saat memanjatkan sholawat adalah sesuatu yang baik. Hal ini karena berdiri sebagai wujud penghormatan kepada Rasulullah dalam memanjatkan pujian kepadanya.
ADVERTISEMENT

Apa yang Dibaca saat Mahalul Qiyam?

Ilustrasi umat Muslim yang melafalkan sholawat qiyam di masjid. Foto: Unsplash
Dikutip dari Qasidah Hamaziyah: Kidung Cinta kepada Kanjeng Nabi SAW oleh Imam Bushiri (2021: 14), mahalul qiyam merupakan salah satu sholawat dalam agama Islam. Sholawat ini dilafalkan untuk menyambut kelahiran Nabi Muhammad dengan cara berdiri.
Mahalul qiyam memiliki banyak versi. Salah satu di antaranya adalah mahalul qiyam Barzanji. Adapun bacaan mahalul qiyam Barzanji sebagaimana dikutip dari laman Nahdlatul Ulama adalah sebagai berikut.
صَلَّى اللهُ عَلى مُحَمَّدْ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ مَرْحَبًا يَا مَرْحَبًا يَا مَرْحَبًا، مَرْحَبًا جَدَّ الحُسَيْنِ مَرْحَبًا
Shallallāhu ‘alā Muhammad, shāllallāhu ‘alayhi wasallam Marhaban yā marhaban yā marhaban, marhaban jaddal Husaini marhaban.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Allah bersholawat untuk Nabi Muhammad, Allah bersholawat dan mengucap salam sejahtera untuknya. Selamat datang, selamat datang, selamat datang, selamat datang kakek dari Husain, selamat datang."
يَا نَبِى سَلَامْ عَلَيْكَ، يَا رَسُوْلْ سَلَامْ عَلَيْكَ
يَا حَبِيْبْ سَلَامْ عَلَيْكَ، صَلَوَاتُ اللهْ عَلَيْكَ
Yā nabī salām ‘alayka, yā rasūl salām ‘alayka.
Artinya: "Wahai Nabi, salam sejahtera untukmu, wahai Rasul salam sejahtera untukmu Wahai Kekasih, salam sejahtera untukmu, shalawat (rahmat) Allah untukmu."
اَشْرَقَ الْبَدْرُ عَلَيْنَا، فَاخْتَفَتْ مِنْهُ الْبُدُوْرُ مِثْلَ حُسْنِكْ مَا رَأَيْنَا، قَطُّ يَا وَجْهَ السُّرُوْرِ
Asyraqal badru ‘alayna, fakhtafat minhul budūru Mitsla husnik mā ra’aynā, qaththu yā wajhus surūri.
Artinya: "Satu purnama telah terbit di atas kami, pudarlah jutaan purnama lain karenanya Belum pernah kulihat seperti keelokanmu, wahai wajah yang gembira."
ADVERTISEMENT
اَنْتَ شَمْسٌ اَنْتَ بَدْرٌ، اَنْتَ نُوْرٌ فَوْقَ نُوْرِ اَنْتَ اِكْسِيْرٌ وَّغَالِى، اَنْتَ مِصْبَاحُ الصُّدُوْرِ
Anta syamsum anta badrun, anta nūrun fawqa nūri Anta iksīruw wa ghālī, anta mishbāhus shudūri.
Artinya: "Kau bak mentari, kau juga laksana purnama, kau cahaya di atas cahaya. Kau laksana obat segala guna (elixir) lagi mahal, kau adalah lentera hati."
يَاحَبِيْبِيْ يَامُحَمَّدْ، يَا عَرُوْسَ الخَافِقَيْنِ يَا مُؤَيَّدْ يَا مُمَجَّدْ، يَا اِمَامَ القِبْلَتَيْنِ
Yā habībi yā Muhammad, yā ‘arūsal khāfiqayni​​​​​​​, Yā mu’ayyad yā mumajjad, yā imāmal qiblatayni.
Artinya: "Wahai Kekasih, wahai Muhammad, wahai pengantin Timur dan Barat​​​​​​​. Wahai Rasul yang diperkuat (oleh wahyu), wahai Nabi yang agung, wahai imam dua kiblat."
مَنْ رَآى وَجْهَكَ يَسْعَدْ، يَا كَرِيْمَ الوَالِدَيْنِ حَوْضُكَ الصَّافِى الْمُبَرَّدْ، وِرْدُنَا يَوْمَ النُّشُوْرِ
ADVERTISEMENT
Man ra’ā wajhaka yas‘ad, yā karīmal wālidayni Hawdhukas shāfil mubarrad, wirdunā yawman nusyūri.
Artinya: "Siapapun yang memandang wajahmu pasti bahagia, wahai manusia yang memiliki orang tua mulia. Telagamu berair jernih dan sejuk, yang kelak kami datangi pada hari kebangkitan."
مَا رَأَيْنَا الْعِيْسَ حَنَّتْ، بِالسُّرَى اِلَّا اِلَيْكَ وَاْلَغَمَامَةْ قَدْ اَظَلَّتْ، وَالْمَلَا صَلُّوْا عَلَيْكَ
Mā ra’aynal ’īsa hannat, bis surā illā ilayka Wal ghamāmah qad azhallat, wal malā shallū (shallaw pada sebagian naskah) ‘alayka.
Artinya: "Belum pernah kami melihat unta peranakan unggul yang bersuara sambil berjalan malam hari, kecuali menuju kepadamu."

Teks Mahalul Qiyam Simtudduror dalam Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Ilustrasi jemaah Muslim yang melantunkan mahalul qiyam simtudduror. Foto: Unsplash
Selain mahalul qiyam Barzanji, ada pula versi lainnya yang sering dilafalkan di berbagai majelis, yaitu mahalul qiyam Simtudduror. Adapun bacaan mahalul qiyam Simtudduror dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
يَانَبِي سَلَامٌ عَلَيْكَ * يَارَسُوْلْ سَلَامٌ عَلَيْكَ
Yâ nabî salâm 'alaika - Yâ Rosûl salâm 'alaika.
Artinya: "Wahai Nabi, semoga keselamatan tetap untukmu. Wahai Rasul, semoga keselamatan tetap untukmu."
يَاحَبِيْب سَلَام عَلَيْكَ * صَلَوَاتُ اللهِ عَلَيْكَ
Yâ habîb salâm 'alaika - sholawâtullâh 'alaika.
Artinya: "Wahai kekasih, semoga keselamatan tetap untukmu. Juga rahmat Allah semoga tercurah untukmu."
اَشْرَقَ الْكَوْنُ ابْتِهَاجَا * بِوُجُوْدِ الْمُصْطَفَى اَحْمَدْ
Asy-roqol-kawnubtihâjan - biwujûdil-mushthofa Ahmad.
Artinya: "Alam bersinar-seminar bersuka ria menyambut kelahiran Al-Musthafa Ahmad."
وَلِاَهْلِ الْكَوْنِ اُنْسُ * وَسُرُوْرٌ قَدْ تَجَدَّدْ
Wa li-ahlil-kawni unsun - wa surûrun qod tajaddad.
Artinya: "Riang gembira meliput penghuninya, sambung-menyambung tiada hentinya."
فَاطْرَبُوْا يَااَهْلَ الْمَثَانِي * فَهَزَارُ الْيُـمْنِ غَرَّدْ
Fathrobû yâhlal-matsânî - fahazârul-yumni ghorrod.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Bergembiralah, wahai pengikut Alquran. Burung-burung kemujuran kini berkicauan."
وَاسْتَضِيْؤُا بِجَمَالِ * فَاقَ فِى الْحُسْنِ تَـفَرَّدْ
Wastadlî'û bijamâlin - fâqo fîlhusni tafarrod.
Artinya: "Bersuluhlah dengan sinar keindahan. Mengungguli semua yang indah tiada bandingan."
وَلَنَا الْبُشْرَى بِسَعْدٍ * مُسْتَمِرٍ لَيْسَ يَنْفَدْ
Wa lanal-busyrô bisa'din - mustamirrin laisayanfad.
Artinya: "Kini wajiblah bersuka cita. Dengan keberuntungan terus-menerus tiada habisnya."
حَيْثُ اُوْتِيْناَ عَطَاءَ * جَمَعَ الْفَخْرَالْمُؤَبَّدْ
Haitsu ûtînâ 'athô-an - jama'al-fakhrol-mu'abbad.
Artinya: "Manakala kita beroleh anugerah. Padanya terpadu kebanggaan abadi."
فَلِرَبِّي كُلُّ حَمْدٍ * جَلَّ اَنْ يَحْصُرَهُ الْعَدْ
Falirobbî kullu hamdin - jalla an yahshurohul'ad
Artinya: "Bagi Tuhan segala puji. Tiada bilangan mampu mencakupnya."
اِذْحَبَانَابِوُجُوْدِ اَلْ * مُصْطَفَى الْهَادِي مُحَمَّدْ
Idz habânâ biwujûdil - mushthofal-hâdî Muhammad.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Atas penghormatan dilimpahkan-Nya bagi kita. Dengan lahirnya Al-Musthafa Al-Hadi Muhammad."
مَرْحَبًا يَانُوْرَالْعَيْنِ * مَرْحَبًاجَدَّ الْحُسَينِ
Marhaban marhaban ya nuurol 'aini - marhaban marhaban Jaddal Husaini.
Artinya: "Selamat datang wahai Cahaya Mataku. Selamat datang wahai Kakeknya Hasan Husain."
يَارَسُوْلَ اللهِ اَهْلًا * بِكَ اِنَّا بِكَ نُسْعَدْ
Marhaban yâ Rosûlallâhi ahlan - Marhaban bika innâ bika nus'ad.
Artinya: "Selamat datang, ahlan wa sahlan. Sungguh kami beruntung dengan kehadiranmu."
وَبِجَاهِه يَااِلَهِيْ * جُدْوَبَـلّـِغْ كُلَّ مَقْصَدْ
Marhaban wa bijâhih yâ ilâhî - Marhaban jud wa balligh kulla maqshod.
Artinya: "Ya Ilahi, ya Tuhan kami. Semoga Kau berkenan memberi nikmat karunia-Mu, wujudkan dan sampaikan segala maksud kami."
وَاهْدِنَانَهْجَ سَبِيْلِه * كَيْ بِهِ نُسْعَدْ وَنُرْشَدْ
ADVERTISEMENT
Wahdinâ nahja sabîlih - Kay bihi nus'ad wa nursyad.
Artinya: "Tunjukilah kami jalan yang ia tempuh. Agar dengannya kami bahagia beroleh kebaikan melimpah."
رَبِّ بَلِّـغْنَا بِجَاهِه * فِى جِوَارِه خَيْرَ مَقْعَدْ
Robbi ballighnâ bijâhih - Fî jiwârihi khoiro maq'ad.
Artinya: "Rabbi, demi mulia kedudukannya di sisi-Mu. Tempatkanlah kami di sebaik tempat di sisinya."
وَصَلَاةُ اللهِ تَغْشَى * اَشْرَفَ الرُّسْلِ مُحَمَّدْ
Wa sholâtullâhi taghsyâ - Asyrofar-rusli Muhammad
Artinya: "Semoga sholawat Allah selalu meliputi Rasul termulia, Muhammad."
وَسَلَامٌ مُسْتَمِرٌّ * كُلَّ حِيْنٍ يَتَجَدَّدْ
Wa salâmun mustamirrun - kulla hînin yatajaddad.
Artinya: "Serta salam terus-menerus. Silih berganti setiap saat."
صَلَّى اللهُ عَلىَ مُحَمَّد * صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم
Shalalloohu 'alaa Muhammad - Shallalloohu 'Alaihi wa sallam.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Sholawat dan salam semoga tercurahkan atas Muhammad beserta keluarganya."
رَبِّ فَاغْفِرْلِي ذُنُوْبِي * بِبَرْكَةِ الْهَادِي مُحَمَّد
Robby faghfirlii dzunuubii - bibarkatil-haadii Muhammad.
Artinya: "Tuhan, ampuni dosa-dosaku, dengan ridho Hadi Muhammad."
رَبِّ فَاجْعَلْ مُجْتَمَعْنَا * غَايَتُه الْحُسْنُ الْخِتَامِ
Robby faj'al mujtama'naa - ghoyatul-husnul-khitaami.
Artinya: "Tuhan, jadikanlah masyarakat kami, tujuannya akhir yang baik."
وَاعْطِنَا مَاقَدْ سَأَلْنَا * مِنْ عَطَايَكَ الْجِسَامِ
Wa'thinaa maa qodsa'alnaa - min 'athooyakal-jisaami.
Artinya: "Dan berilah kami apa yang kami minta, dari karunia-Mu yang melimpah."
وَاكْرِمِ الْاَراَحَ مِنَّا * بِـلِقَاءِ خَيْرِ الْاَنَامِ
Wakrimil-arooha minna - biliqoo'i khoiril-anaami.
Artinya: "Dan muliakan peristirahatan kami, dengan bertemu manusia terbaik."
وَابْلـِغِ الْمُخْتَارَ عَنَّا * مِنْ صَلَاةٍ وَسَلَامٍ
Wablighil-mukhtaaro 'annaa - min sholaatin wa salaamin.
ADVERTISEMENT
Artinya: "Sampaikan kepada al-Mukhtar, doa dan salam dari kami."
(MZM & SFR & ZHR)