Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Tujuan Kerjasama Semut yang Kompak dan Inspiratif
13 Agustus 2021 8:34 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Tujuan Kerjasama Semut, Foto: Pixabay](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1628786186/work-4958495__340_o0m3ij.jpg)
ADVERTISEMENT
Kamu pasti pernah melihat koloni semut yang berbaris bersama, entah di meja makan atau di lantai rumahmu. Mereka membentuk formasi yang sangat baik untuk bekerja sama. Namun, apakah tujuan kerjasama semut yang selama ini kita lihat sangat kompak itu?
ADVERTISEMENT
Tujuan Kerjasama Semut dan Pembagian Tugasnya
Dikutip dari buku Meneladani Semut dan Lebah, Thoriq Aziz Jayana, (2016:13), tujuan kerjasama semut adalah untuk bertahan hidup dan berkembang biak demi membentuk superorganisme.
Semut adalah serangga sosial yang memiliki lebih dari 12.500 jenis, yang sebagian besar hidup di kawasan tropis dengan koloni dan sarang-sarang teratur yang beranggotakan ratusan sampai jutaan semut. Koloni-koloni tersebut membentuk kesatuan, sehingga bisa menguasai wilayah yang luas untuk mendukung kehidupan mereka.
Semut tumbuh melalui metamorfosis sempurna, yaitu: telur > larva > pupa > dewasa. Saat masih menjadi larva, semut belum memiliki kaki. Seekor semut dapat bertahan hidup maksimal selama 4 tahun.
Pembagian tugas antar anggota koloni sangat rapi. Ada 1 atau 2 betina subur yang disebut sebagai ratu dan beberapa pejantan subur yang disebut sebagai drone. Kemudian ada sejumlah besar betina steril yang disebut sebagai pekerja. Ratu dan para pejantan bertanggung jawab untuk berkembang biak dan menghasilkan banyak semut baru.
ADVERTISEMENT
Para semut pekerja juga terbagi ke dalam beberapa kategori berdasarkan pekerjaan mereka, yaitu: mengumpulkan makanan, menjaga koloni, dan merawat telur , larva, serta pupa. Seekor semut pekerja yang baru memasuki masa dewasa merawat ratu dan semut muda pada beberapa hari pertamanya. Setelah itu, mereka akan menggali, mencari makanan, dan mempertahankan sarang.
Semut pekerja berinteraksi satu sama lain melalui zat kimia feromon yang dikeluarkan dan diterima lewat antena masing-masing. Semut pekerja memberi perintah saat melepas feromon. Selain itu, mereka juga bisa menggunakan sentuhan dan getaran untuk berkomunikasi di dalam beberapa situasi tertentu. Sedangkan semut ratu memiliki zat kimia khusus untuk memberitahukan keberadaannya di antara semut-semut lainnya.
Selain mengandalkan interaksi, semut juga memiliki ingatan yang kuat. Peristiwa masa lalu bisa mengubah perilaku semut. Contoh: spesies semut di Gurun Sahara yang akan berjalan berkelok-kelok untuk mengingat seberapa jauh jarak yang mereka tempuh sejak keluar dari sarang. Selain itu, koloni semut merah juga mengingat jejak mereka ke pohon yang sebenarnya telah dikunjungi bertahun-tahun yang lalu. Jejak itu juga diwariskan kepada generasi koloni selanjutnya untuk dipatuhi dan terus dilakukan.
ADVERTISEMENT
Semut individu membuka jalan saat mencari sumber makanan. Setelah berjalan sekitar 20 meter dari sarang, semut individu kembali dan membawa makanan untuk merangsang kawanan semut bergerak melalui jejak yang sama dan mengambil makanan dari sumber yang ditemukan individu tersebut.
Itulah tujuan kerjasama semut dan pembagian tugasnya yang sangat kompak dan patut diteladani manusia.(BRP)
9