Konten dari Pengguna

Ulasan Alat Kerja Khusus dalam Pekerjaan Teknik untuk Keselamatan

11 November 2023 20:28 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi alat kerja khusus dalam pekerjaan teknik. Sumber: pexels.com/Casablanca Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi alat kerja khusus dalam pekerjaan teknik. Sumber: pexels.com/Casablanca Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Alat kerja khusus dalam pekerjaan teknik untuk keselamatan dikenal sebagai Alat Pelindung Diri (APD). APD adalah peralatan yang akan melindungi pekerja dari risiko kesehatan dan keselamatan di tempat kerja.
ADVERTISEMENT
Alat Pelindung Diri wajib digunakan para pekerja di sebuah proyek. Dengan menggunakan APD, pekerja dapat terlindungi dari risiko mengalami kecelakaan di tempat proyek.

Alat Kerja Khusus dalam Pekerjaan Teknik

Ilustrasi alat kerja khusus dalam pekerjaan teknik. Sumber: pexels.com/Kateryna Babaieva
Mengutip buku Teknik Pengecoran Manual SMA/MAK Kelas XII Program Keahlian Teknik Mesin Kompetensi Keahlian Teknik Penegcoran Logam oleh A. Gunanto, S.T. dan Drs. Joko Pramono (2018: 8), macam-macam alat kerja khusus dalam pekerjaan teknik antara lain adalah sebagai berikut:

1. Masker

Masker digunakan pada tempat kerja dengan udara kotor. Udara kotor tersebut disebabkan oleh beberapa hal, misalnya debu-debu kasar dari penggerindaan, racun dan debu halus yang disebabkan pengecatan atau asap, dan gas beracun.
Dalam menggunakan masker, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Janis-jenis masker antara lain:

2. Kacamata Pengaman

Kacamata pengaman digunakan untuk melindungi mata dari debu, kayu, batu, atau serpihan besi yang berterbangan. Pekerjaan yang membutuhkan kacamata pelindung salah satunya adalah pekerjaan mengelas.

3. Sepatu

Sepatu pengaman harus dapat melindungi pekerja dari kecelakaan yang disebabkan oleh beban berat yang menimpa kaki, paku-paku, atau benda tajam lainnya yang mungkin terinjak, logam pijar, larutan asam dan sebagainya. Untuk itu, sepatu pengaman harus menutup seluruh kaki.
ADVERTISEMENT
Sepatu berbahan kulit yang kuat dan baik biasanya dapat memberikan perlindungan pada kaki pekerja, tetapi tetap ada kemungkinan tertimpa benda-benda berat sehingga diperlukan sepatu dengan ujung bertutup baja dan lapisan baja di dalam solnya.
Lapisan baja dalam sol sepatu diperlukan untuk melindungi pekerja dari tusukan benda runcing, khususnya pada pekerjaan bangunan. Pada kondisi lain, biasanya pekerja diberikan sepatu khusus, seperti sepatu konduktor pada pekerja listrik.

4. Sarung Tangan

Sarung tangan harus disediakan untuk pekerja dengan mempertimbangkan bahaya yang mungki dihadapi di tempat kerja. Macam-macam sarung tangan tergantung pada jenis kecelakaan yang akan dicegah yaitu tusukan, sayatan, benda panas, bahan kimia, aliran listrik, radiasi, dan lain sebagainya

5. Topi

Topi pengaman atau helm harus dipakai oleh tenaga kerja yang mungkin tertimpa benda berat atau benda berbahaya di tempat kerja. Topi pengaman harus cukup keras dan kokoh tetapi ringan.
ADVERTISEMENT

6. Pelindung Telinga

Pelindung telinga digunakan untuk menjaga dan melindungi telinga dari suara keras atau bising yang ditimbulkan mesin. Alat perlindungan telinga harus dilindungi terhadap loncatan api, percikan logam, pijar atau partikel yang melayang. Perlindungan terhadap kebisingan dilakukan dengan sumbat atau tutup telinga.

7. Alat Pelindung Lainnya

Alat pelindung lainnya antara lain tali pengaman, serta pakaian khusus saat terjadi kecelakaan atau untuk proses penyelamatan. Pakaian kerja harus dianggap sebagai suatu alat perlindungan terhadap berbagai bahaya kecelakaan yang mungkin terjadi di tempat kerja.
Itulah ulasan alat kerja khusus dalam pekerjaan teknik untuk keselamatan diri. Alat Pelindung Diri (APD) perlu disediakan dengan sebaik mungkin oleh perusahaan untuk menjamin keselamatan pekerja saat bekerja. (IND)
ADVERTISEMENT