Konten dari Pengguna

Ulasan mengenai Elemen dan Prinsip Seni Rupa

16 Desember 2023 17:32 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi elemen dan prinsip seni rupa. Sumber: pexels.com/Steve Johnson
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi elemen dan prinsip seni rupa. Sumber: pexels.com/Steve Johnson
ADVERTISEMENT
Elemen dan prinsip seni rupa adalah hal-hal yang membentuk sebuah karya seni rupa. Elemen dan prinsip dalam seni rupa saling mendukung hingga membentuk kesatuan yang harmonis.
ADVERTISEMENT
Elemen adalah unsur-unsur yang membentuk karya seni, sedangkan prinsip adalah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam membuat karya seni. Kedua hal tersebut perlu diperhatikan oleh seorang seniman dalam membuat karya.

Elemen Seni Rupa

Ilustrasi elemen dan prinsip seni rupa. Sumber: pexels.com/Craig Adderley
Elemen dan prinsip seni rupa adalah unsur penting yang membentuk karya seni. Mengutip buku Pengantar Studi Seni Rupa oleh Edwin Buyung Syarif dan Jakob Sumardjo (2021: 13), berikut ini adalah elemen seni rupa yang perlu diketahui saat membuat sebuah karya:

1. Garis

Garis terdiri dari deretan titik. Unsur terkecil garis adalah titik. Ada tiga jenis garis yang digunakan dalam seni rupa, yaitu garis lurus, garis lengkung, dan garis zig-zag.
Ada tiga cara dalam memanfaatkan garis lurus dalam membuat suatu karya yaitu vertikal, horizontal, dan diagonal. Garis lengkung dapat dibedakan atas garis lengkung tunggal dan majemuk.
ADVERTISEMENT

2. Bentuk

Bentuk adalah wujud dua dimensi yang dibentuk oleh batas garis. Wujud itu memakan ruang atau bidang. Ruang tersebut dapat diisi dengan tekstur, gradasi wara, terang gelap, dan warna-warna. Ada dua jenis bentuk yang dikenal yaitu bentuk geometris dan bentuk organik.
Bentuk geometris adalah bentuk-bentuk segitiga, segilima, bujur sangkar, lingkaran dan lain-lain. Bentuk organik adalah bentuk alamiah yang menghadirkan realitas representasional agar tercipa makna emosional.

3. Masa dan Volume

Masa adalah wujud tiga dimensi atau ilusi dalam bidang dua dimensi. Masa dan volume tidak terpisahkan tetapi dapat dibedakan secara interior dan eksterior. Volume eksterior disebut volume positif, yaitu volume yang menempati ruang.
Volume interior disebut bolume negatif, yaitu bolume yang menolak massa. Volume menciptakan cahaya, terang, dan gelap (dalam tiga dimensi). Dalam dua dimensi, warna adalah ilusi massa.
ADVERTISEMENT

4. Ruang

Ruang adalah bidang di mana seniman memainkan bentuk dan warna, baik dua dimensi maupun tiga dimensi. Ruang dua dimensi terdiri dari kelebaran dan ketinggian. Ruang tiga dimensi ditambah dengan kedalaman.

5. Terang dan Gelap

Terang dan gelap berasal dari cahaya. Cahaya dalam seni rupa membangun nilai kerupaan dalam perbedaan terang dan gelap yang meliputi semua warna. Gradasi warna terang dan gelap dapat memberikan efek keruangan tiga dimensi.

6. Warna

Warna adalah spektrum dari cahaya. Dalam ilmu fisika, warna didefinisikan sebagai kesan yang ditimbulkan cahaya oleh mata. Dalam seni rupa, warna digunakan untuk mewakili alam dan menggambarkan simbol berbagai sifat dan suasana.
Warna digolongkan menjadi warna primer dan sekunder. Warna primer adalah warna dasar (merah, kuning, biru), warna sekunder adalah warna yang lahir dari campuran warna primer (ungu, hijau, orange). Selain itu ada pula warna tengah (intermediate color), warna tersier, dan warna kuarter.
ADVERTISEMENT

7. Tekstur

Tekstur adalah kualitas permukaan segala jenis material seni rupa. tekstur umumnya berlaku pada seni lukis dan seni patung. Tekstur dalam seni rupa diadakan untuk memberikan kesan atau efek tertentu dalam permukaan sebuah karya.

Prinsip Seni Rupa

Ilustrasi elemen dan prinsip seni rupa. Sumber: pexels.com/Leelo The First
Menurut buku Pengetahuan Dasar Seni Rupa, Sofyan Salam, Sukarman, Hasnawati, dan Muh. Muhaimin (2020: 31), berikut ini adalah prinsip dalam seni rupa:

1. Kesatuan

Kesatuan adalah prinsip penting dalam membentuk harmoni. Sebuah karya harus memiliki elemen yang saling mendukung. Jika tidak ada kesatuan maka sebuah karya akan terlihat kacau dan tidak beraturan. Ada beberapa macam kesatuan yang ditampilkan dalam seni rupa, yaitu kesatuan ide, kesatuan gaya, dan kesatuan unsur.

2. Keseimbangan

Dalam sei rupa, keseimbangan berarti keadaan yang menunjukkan bahwa semua elemen yang membentuk suatu karya tidak ada yang saling membebani. Wujud kesimbangan dalam karya seni dapat berupa kesimbangan yang stabil atau keseimbangan yang dinamis.
ADVERTISEMENT

3. Proporsi

proporsi dapat diartikan sebagai perbandingan yang serasi. Kesan serasi pada suatu objek bersifat relatif tetapi pada objek tertentu keserasian muncul dari perbandingan ukuran sesuai standar tertentu yang dibangun dari hasil riset, teori, dan kebiasaan alami.

4. Irama

Irama dalam pengertian umum adalah gerakan atau bunyi berturut-turut secara teratur. Irama pada karya seni adalah hubungan pengulangan dari unsur-unsur yang membentuk sebuah karya seni rupa.
Itulah elemen dan prinsip seni rupa yang perlu diketahui seniman dalam membuat karya. Semoga dapat menambah pengetahuan mengenai unsur-unsur dan prinsip karya seni rupa.(IND)