Konten dari Pengguna

Unsur-unsur Cuaca dan Iklim yang Membentuknya

25 Februari 2025 12:41 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi unsur-unsur cuaca dan iklim. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi unsur-unsur cuaca dan iklim. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Cuaca dan iklim sangat memengaruhi corak kehidupan makhluk hidup di Bumi. Adapun yang dimaksud cuaca adalah keadaan harian udara pada suatu wilayah yang tidak luas pada suatu saat tertentu. Cuaca diamati untuk waktu yang sangat pendek.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, iklim merupakan rata-rata cuaca di suatu wilayah yang relatif luas dan diamati untuk periode lama. Pengamatan iklim minimal selama 30 tahun. Perbedaan iklim di Bumi disebabkan oleh pengaruh rotasi dan revolusi Bumi serta perbedaan letak lintang. Karena cuaca dan iklim merupakan fenomena atmosfer, maka tidak ada perbedaan antara unsur-unsur cuaca dan iklim.

Unsur-unsur Cuaca dan Iklim

Ilustrasi unsur-unsur cuaca dan iklim. Foto: Pexels
Keadaan cuaca dan iklim pada setiap tempat tidaklah sama. Perbedaan ini dilibatkan oleh adanya unsur-unsur cuaca dan iklim yang berbeda-beda di suatu tempat.
Mengutip buku Ensiklopedia Seri Cuaca dan Iklim karya Delik Iskandar dkk., disebutan bahwa unsur-unsur cuaca dan iklim antara lain sebagai berikut.

1. Suhu Udara

Suhu udara (temperatur) adalah keadaan udara pada waktu dan tempat tertentu. Suhu di berbagai tempat dapat berbeda-beda. Hal tersebut disebabkan lamanya waktu penyinaran matahari, tinggi rendahnya permukaan daratan, dan sifat permukaan Bumi.
ADVERTISEMENT

2. Tekanan Udara

Tekanan udara adalah tekanan yang disebabkan oleh keadaan udara pada setiap satuan luas bidang datar dari permukaan Bumi sampai batas atmosfer.
Beberapa aspek yang memengaruhi tekanan udara, di antaranya tinggi rendahnya permukaaan Bumi dan perbedaan temperatur udara. Makin tinggi suatu tempat makin rendah kerapatan udaranya. Oleh karena itu, tekanan udara makin ke atas makin rendah.

3. Kelembapan Udara

Kelembapan udara merupakan jumlah kandungan uap air yang ada dalam udara. Kandungan uap air udara berubah-ubah bergantung pada suhu. Makin tinggi suhu, makin banyak kandungan uap airnya. Unsur cuaca yang satu ini akan memengaruhi pengendapan air di udara berupa awan, embun, dan hujan.

4. Awan

Awan merupakan kumpulan uap air yang ada di udara atau atmosfer. Terdapat tiga bentuk dasar awan, yaitu sirrus, stratus, dan kumulus. Dalam prosesnya, uap air mengumpal karena suhu yang dingin sampai akhirnya terjadinya hujan.
ADVERTISEMENT

5. Angin

Angin adalah aliran udara yang bergerak dari daerah bertekanan udara tinggi ke daerah bertekanan udara rendah. Hal ini sesuai dengan Hukum Buys Ballot yang menyatakan "Udara mengalir dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum. Arah angin akan membelok ke kanan di belahan bumi utara, serta membelok ke kiri di belahan bumi selatan."
Adapun alat untuk mengukur arah dan kecepatan angin disebut anemometer. Alat ini dapat dilihat pada stasiun pengamatan cuaca dan di bandar udara. Anemometer modern telah dilengkapi penunjuk arah dan kecepatan angin yang dihubungkan dengan komputer.

6. Curah Hujan

Curah hujan termasuk sebagai salah satu unsur cuaca dan iklim. Itu merupakan tinggi rendahnya curah hujan yang terjadi di wilayah tertentu.
Tinggi rendahnya curah hujan dipengaruhi oleh beberapa hal seperti jarak antara daratan dan laut atau luas laut, pengaruh angin, dan ada tidaknya pegunungan.
ADVERTISEMENT
(SA)