Konten dari Pengguna

Unsur-unsur Lingkaran dan Rumus Perhitungannya

20 Januari 2025 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi lingkaran. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi lingkaran. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Lingkaran adalah salah satu bentuk geometri yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam bentuk roda, jam dinding, maupun piring, semuanya memiliki bentuk dasar lingkaran.
ADVERTISEMENT
Dalam ilmu geometri, lingkaran merupakan himpunan semua titik di bidang datar yang berjarak sama dari satu titik tetap. Titik tetap ini disebut pusat lingkaran, dan jarak antara pusat lingkaran dengan titik-titik pada lingkaran disebut jari-jari.
Lingkaran memiliki banyak unsur yang berkaitan dan berperan penting dalam perhitungan geometri. Apa saja? Simak uraian ini untuk mengetahui unsur-unsur lingkaran dan penjelasannya.

Unsur-unsur Lingkaran

Ilustrasi unsur-unsur lingkaran. Foto: Buku Ajar Geometri oleh Toybah,dkk.
Sebelum mengetahui unsur penyusun lingkaran, perhatikan gambar lingkaran di atas! Merujuk informasi yang dituliskan dalam Buku Ajar Geometri karangan Toybah, dkk., berikut unsur-unsur yang menjadi penyusun lingkaran.

1. Pusat Lingkaran (O)

Pusat lingkaran adalah titik tetap yang menjadi acuan untuk menentukan semua titik pada lingkaran. Pusat lingkaran pada gambar di atas dilambangkan dengan huruf O.
ADVERTISEMENT

2. Jari-Jari (OA, OB, OC, OE, OF, OG, & OH)

Jari-jari (r) adalah ruas garis yang menghubungkan titik pada lingkaran ke pusat lingkaran. Pada lingkaran di atas, jari-jari adalah garis dari titik O ke huruf A, B, C, E, F, G, & H.

3. Diameter (GH)

Diameter (d) adalah garis lurus yang melalui pusat lingkaran dan menghubungkan dua titik pada lingkaran. Diameter merupakan dua kali panjang jari-jari. Diameter pada lingkaran di atas dilambangkan oleh huruf GH.

4. Tali Busur (AB)

Tali busur adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lingkaran tanpa harus melalui pusat. Tali busur selalu lebih pendek dari diameter. Pada gambar di atas, tali busur dilambangkan dalam huruf AB.

5. Apotema (OD)

Apotema merupakan ruas garis yang ditarik dari titik pusat dan tegak lurus dengan tali busur lingkaran. Pada gambar lingkaran di atas, apotema dilambangkan dengan huruf OD.
ADVERTISEMENT

6. Juring (EOF)

Juring adalah bagian dari lingkaran yang dibatasi oleh dua jari-jari dan busur. Juring menyerupai potongan kue atau pizza. Posisi juring pada gambar lingkaran di atas ditandai dengan huruf EOF.

7. Tembereng (ABC)

Tembereng adalah bagian dari lingkaran yang dibatasi oleh tali busur dan busur lingkaran. Tembereng lebih kecil daripada setengah lingkaran. Posisi tembereng pada gambar lingkaran di atas diberi lambang ABC.

Rumus-rumus Lingkaran

Ilustrasi lingkaran. Foto: Unsplash
Dalam ilmu matematika geometri, lingkaran dapat dihitung dengan menerapkan rumus-rumus berikut ini.

1. Keliling Lingkaran

K = 2 πr atau K = πd
Keterangan:

2. Luas Lingkaran

L = πr^2
Keterangan:
ADVERTISEMENT
(NDA)