Konten dari Pengguna

Viral, Harimau di Kebun Binatang Ini Terlihat Sangat Kurus

9 September 2020 13:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cuitan Twitter @billiealiss
zoom-in-whitePerbesar
Cuitan Twitter @billiealiss
ADVERTISEMENT
Cuitan viral itu datang dari dari pengguna twitter dengan username @billiealiss yang berisi “Halo orang orang baik, please bantu RT. ini lokasinya dimaharani zoo, perut harimaunya udah sangat tipis ga tegaa dan masih ada bnyak satwa lain yg mengalami hal serupa.”
ADVERTISEMENT
Harimau yang dimaksud tepatnya berada di Maharani Zoo & Cave, Lamongan, Jawa Timur. Melalui video tautannya, badan harimau tersebut terlihat sangat pipih dibandingkan dengan ukuran harimau pada umumnya. Cuitan viral tersebut hingga saat ini sudah mencapai 45 ribu retweet.

Klarifikasi Tweet Viral dan Penggalangan Dana

Setelah cuitannya menjadi viral, user @billiealiss kembali memberikan update mengenai harimau tersebut. Kali ini ia menautkan video dengan keterangan “Klarifikasi hari ini kta dokternya krena mungkin video diambil dari angle atas atau mungkin karena belum makan.”
Penggalangan Dana. Sumber: Kitabisa.com
Lebih lanjut, dalam video tersebut dokter hewan mengatakan “Ini makan ini, waktunya (harimau tersebut) makan. Kalau di gambar tadi tuh belum dikasih makan atau lihatnya kan dari atas, ketinggian. Kalau ini kan secara langsung.”
ADVERTISEMENT
Dilansir dari situs penggalangan dana kitabisa.com untuk pakan satwa, Sulhan Syafi’I selaku humas kebun bintang Bandung mengatakan "Jika pandemi terus berlanjut, kami terpaksa mengorbankan rusa untuk pakan hewan lain seperti harimau dan macan tutul."
Biaya pakan satwa dikatakan mencapai 10 juta dalam satu hari. Terhitung hingga 8 September 2020, dana yang telah terkumpul sudah mencapai sekitar 293 juta rupiah. Jumlah penggalangan dana diprediksi akan mencapai targetnya, yaitu sebanyak 1 miliar rupiah dalam 17 waktu hari.
Rumah Zakat sebagai pengalang dana mengatakan donasi akan disalurkan untuk mendukung pelestarian satwa penghuni kebun binatang di beberapa daerah di Indonesia yang mengalami permasalahan pengadaan pangannya akibat social distancing dari COVID-19. (AA)