Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
WhatsApp Web Tak Sengaja Aktif, Apakah Sedang Disadap?
5 November 2020 14:28 WIB
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
WhatsApp web dijadikan sebagai alternatif pengirim pesan WhatsApp yang bisa Anda gunakan dari perangkat komputer desktop. Secara keseluruhan versi dekstop ini hampir sama dengan fitur yang tersedia di aplikasi versi seluler.
ADVERTISEMENT
Menariknya, Anda bisa menggunakan WhatsApp web dengan smartphone secara bersamaan. Hanya dengan melakukan scan QR code dari smartphone ke PC yang tersambung dengan internet, maka semua chat dapat dilakukan.
Terobosan baru oleh penciptanya ini tentunya memiliki kelemahan, di mana WhatsApp bisa tersadap oleh pihak lain jika Anda tidak teliti untuk mengeceknya. Lalu bagaimana kita tahu WhatsApp sedang tersadap atau tidak?
WhatsApp Web Tersadap, Begini Cara Keluar
WhatsApp Web yang tiba-tiba aktif bisa menjadi tanda akun WhatsApp tengah disadap. Cara mengeceknya cukup mudah, pengguna hanya perlu klik ikon tiga titik di kanan atas akun WA dan kemudian pilih WhatsApp Web.
Akan terlihat informasi di mana saja akun WhatsApp tengah aktif. Apabila pengguna tidak merasa mengaktifkannya, segera klik logout atau keluar. Sebagai pengguna yang bijak Anda juga harus perhatikan apakah baterai yang digunakan cepat habis atau tidak.
ADVERTISEMENT
Ketika akun WhatsApp tidak digunakan tetapi baterai cepat habis itu tandanya WhatsApp Anda sedang aktif di jaringan lain. Amati juga apakah ada suara bising ketika sedang telepon hingga paket data yang sering boros.
Untuk keamaan coba pasang password fingerprint, untuk menjaga akun WhatsApp. Cara mengaktifkannya cukup mudah, klik tiga titik di kanan atas, pilih setting masuk ke akun kemudia pilih privasi. Klik kunci sidik jari kemudian aktifkan, daftarkan dan pasang sidik jari. Terakhir, pilih waktu berapa lama aplikasi akan ungkapan otomatis.
Selain sidik jari, langkah verifikasi dua faktor juga bisa digunakan untuk meningkatkan keamanan WhatsApp. Ini sangat baik dalam mencegah WhatsApp dibajak atau disadap oleh orang asing.
Cara mengaktifkannya dengan klik tiga titik di kanan atas, kemudian pilih pengaturan, akun, dan verifikasi dua langkah. Pilih enable, dan masukkan enam kode yang diinginkan, serta alamat email untuk memulihkan kode bila pengguna lupa.
ADVERTISEMENT
Cara lain untuk mengembalikan WhatsApp yang dibajak terakhir dengan mengirim email ke support@whatsapp.com. Dalam email tersebut, jelaskan bahwa pengguna ingin menonaktifkan akun WhatsApp. Setelah akun nonaktif, pengguna berkesempatan aktif kembali menggunakan akun lama selama 30 hari sebelum akun WhatsApp benar-benar dihapus.
Cobalah untuk mengecek dan pastikan tidak ada yang menyadap akun WhatsApp Web Anda. (AA)