Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apa Benar Batu Bisa Jadi Penahan Rasa Ingin BAB?
28 Juni 2022 10:22 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Rasa ingin buang air besar (BAB) normal didapatkan oleh setiap orang. Namun, ada kalanya, beberapa situasi memaksa seseorang untuk menahan rasa ingin BAB. Batu kemudian, secara turun temurun, dipercaya menjadi solusi penahan rasa ingin BAB.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya diketahui, buang air besar merupakan kegiatan yang umum dilakukan orang-orang. Bahkan, tubuh yang sehat bisa ditandai dengan buang air besar yang lancar dan teratur.
Hanya saja, ada kalanya situasi memaksa untuk menahan BAB, seperti ketika di tengah pekerjaan penting yang tak bisa ditinggalkan, atau acara pesta pernikahan ketika ramai menerima tamu.
Bila sudah demikian, seperti yang telah disebutkan di awal, salah satu cara kuno yang disarankan adalah dengan memegang batu. Walau tampak tak masuk akal, beberapa orang merasa cara tersebut efektif sebagai penahan rasa berak.
Namun, tak sedikit yang kemudian bertanya-tanya apakah batu benar-benar bisa menahan rasa ingin BAB. Mengutip dari berbagai sumber, pakar kesehatan menyebut bahwa sejatinya batu tidak mampu menahan hasrat ingin BAB.
ADVERTISEMENT
Mengenai beberapa orang yang berhasil menahan BAB lantaran menggenggam atau mengantongi batu, meski belum ada penelitian ilmiahnya, para ahli mengatakan bahwa besar kemungkinan hal tersebut hanya sugesti.
Sugesti tersebut bisa mengalihkan perhatian, dari yang tadinya ada pada rasa sakit di perut, menjadi terfokuskan ke batu. Semakin kuat sugestinya bila cara tersebut sudah menjadi kepercayaan turun temurun.
Karena itulah, seseorang bisa menahan dengan batu sampai setidaknya situasi memungkinkan untuk BAB. Hanya tentu saja cara itu tidak dianjurkan dilakukan terlalu sering.
Pasalnya, terlalu sering menahan BAB bisa meningkatkan risiko penyakit berbahaya. Sebab, otot usus bisa bengkak akibat terus-terusan berkontraksi demi menahan rasa BAB, sehingga memicu peradangan, infeksi, hingga pertumbuhan sel kanker, khususnya kolon.
ADVERTISEMENT
Mengingat risikonya, alih-alih menahan dengan batu atau cara-cara lain, akan lebih baik bila segera buang air besar. Sedarurat apapun kondisinya, sebaiknya meminta izin karena kesehatan tak kalah pentingnya. (bob)