Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apa Iya Jika Pasien Cuci Darah Beneran Dicuci Darahnya?
29 April 2022 11:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pernahkah kamu bertanya-tanya terkait proses cuci darah manusia? Apakah darah tersebut benar-benar dicuci agar bersih dari bakteri atau kuman? Lalu, bagaimana sebenarnya cuci darah tersebut dilakukan?
ADVERTISEMENT
Berikut fakta-fakta tentang cuci darah manusia yang dilakukan di dunia medis.
Dilakukan Penderita Gagal Ginjal
Proses pencucian darah atau hemodialisis biasanya dilakukan oleh penderita gagal ginjal. Dalam arti, cuci darah benar-benar dilakukan para dokter namun bukan seperti mencuci pakaian dan sebagainya atau seperti bayangan kaum awam.
Menurut berbagai sumber, cuci darah dilakukan dengan menggunakan mesin yang kemudian diambil dari tubuh manusia berkat bantuan selang yang telah ditancapkan di tangan si pasien. Dari situ, darah manusia akan dicuci untuk menghilangkan infeksi, bakteri, hingga zat-zat yang tak penting.
Disebutkan juga, pencucian tersebut akan terus dipantau para dokter sampai darah pasien benar-benar bersih dari bakteri atau yang menyebabkan infeksi. Setiap proses pencucian darah biasanya sangat membantu kelangsungan kesehatan si pasien.
ADVERTISEMENT
Cuci Darah Dilakukan untuk Mengganti Peran Ginjal
Pencucian darah otomatis akan menggantikan peran ginjal untuk sementara alias membuat ginjal buatan. Sebab, jika ginjal tidak lagi berfungsi dengan baik maka akan menimbulkan berbagai penyakit, mulai dari penumpukan limbah di tubuh hingga menimbulkan racun.
Hal itulah yang menyebabkan seseorang harus mencuci darahnya untuk menghilangkan zat-zat yang memperburuk kondisi pasien. Biasanya, jarum tersebut akan menempel di pembuluh darah tangan kiri atau kanan seseorang untuk mengambil darah pasien.
Jarum satunya berfungsi untuk mengambil darah, sementara jarum kedua berguna untuk mengembalikan darah yang telah dicuci menggunakan mesin ginjal dan dikembalikan ke tubuh. Sebenarnya, pengertian cuci darah sama persis seperti yang kita bayangkan. Bedanya, yang satu ini menggunakan mesin ginjal atau penyaring untuk membersihkan darah.
ADVERTISEMENT
Cuci Darah Membutuhkan Waktu Paling Lama 5 Jam
Proses pencucian darah manusia ternyata cukup lama. Menurut berbagai sumber, cuci darah yang dialami oleh setiap pasien cenderung 4 sampai 5 jam. Hal ini diakibatkan kondisi penyakit gagal ginjal yang dialami si pasien.
Pengambilan hingga pengembalian darah menggunakan mesin ginjal dianggap sangatlah vital. Apalagi, selama pencucian tersebut, para dokter harus memastikan bahwa darah yang telah dicuci benar-benar telah bersih dari berbagai bakteri dan zat-zat yang bisa menyebabkan ginjal tidak berfungsi.
Di sisi lain, ada juga yang menyebut pencucian darah tergantung pada kesehatan pasien itu sendiri. Namun, yang perlu kamu ketahui, pencucian darah ternyata tidak hanya dilakukan sekali. Dokter yang menangani biasanya menganjurkan pasien 2 hingga 3 seminggu untuk cuci darah.
ADVERTISEMENT
Itulah fakta menarik mengenai cuci darah. Ternyata cuci darah itu benar-benar dicuci ya. Namun mesin yang digunakan tentunya khusus untuk membantu kesehatan ginjal. (fre)