Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Bak di Film Superhero, Nenek 71 Tahun Punya Kekuatan Super Berkat Mutasi Gen
29 Juni 2021 15:06 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 13:44 WIB
Tulisan dari Berita Viral tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jo Cameron, wanita asal Skotlandia ini seperti manusia pada film superhero yang punya 'kekuatan super'. Kekuatan pada tubuhnya itu karena nenek 71 tahun ini mengalami mutasi gen .
ADVERTISEMENT
Seperti dibagikan akun @oke.fakta di Instagram, Cameron terlihat seperti manusia pada umumnya. Tak ada yang spesial jika melihat kasat mata pada diri maupun tubuhnya.
'Kekuatan super' pada Cameron terdapat di dalam tubuhnya. Yakni dia tidak pernah merasa sakit jika terluka dan sembuh lebih cepat dari luka yang dialaminya tanpa meninggalkan bekas luka.
Dihimpun dari beberapa sumber, Cameron rupanya memiliki mutasi gen yang membuat tubuhnya pulih lebih cepat. Bahkan dia juga tidak pernah merasakan sakit meski tubuhnya terluka.
Semua itu baru diketahui ketika Cameron berusia 65 tahun saat dia mengalami cedera parah pada tangannya. Saat itu dia harus melakukan operasi, namun dokter menemukan keanehan.
Sebab Cameron tidak memerlukan obat bius atau obat penghilang rasa sakit. Dokter juga mengecek riwayat medis Cameron. Di mana ditemukan bahwa Cameron selama ini tak pernah menggunakan obat-obat penghilang rasa sakit.
ADVERTISEMENT
Keanehan itu yang membuat tim dokter merujuknya ke ahli genetika di University College London (UCL) untuk penelitian lebih lanjut.
Mereka menemukan adanya dua keanehan dalam susunan genetika Cameron. Pertama ada perubahan pada gen yang disebut FAAH, yang merupakan pusat pengaturan sensasi rasa sakit, suasana hati dan ingatan.
Penemuan kedua lebih mengejutkan lagi para peneliti. Kondisi ini dijuluki FAAH-OUT di mana sebagian para peneliti menduga gen itu sebagai 'gen sampah' yang tidak berfungsi.
Sekarang mereka memperkirakan bahwa FAAH-OUT ini adalah gen yang mengatur tinggi rendahnya rasa sakit, suasana hati dan ingatan dalam tubuh kita.
Di dalam tubuh Cameron, gen ini bermutasi sehingga pengaturan itu tidak berjalan normal.
Hal inilah yang membuat Cameron tidak merasa sakit walau kulitnya terluka seperti terbakar ataupun tertusuk benda tajam. Kulitnya akan sembuh dengan cepat tanpa meninggalkan bekas luka.
ADVERTISEMENT
Selain itu, berkat mutasi gen itu, Cameron juga diketahui tidak pernah merasakan takut, cemas, atau khawatir selama hidupnya.
Meski begitu kejadian ini mendapat banyak respons dari warganet. Mereka membandingkan Cameron dengan tokoh-tokoh di film yang memiliki kekuatan super.
"Titan coy," celetuk @itsmeagw.
"Deed pool," ujar @saif_rohman15.
"Jadi pengen menjadi seperti beliau," tambah @neko._.ra_nekori. (ace)